Home / Daerah / Penutupan Magang Nelayan Istimewa (Milenial)

Penutupan Magang Nelayan Istimewa (Milenial)

Galur,REDAKSI17.COM –  Program Magang Nelayan Istimewa (Milenial) yang diselenggarakan di kawasan pantai Trisik oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo dengan dukungan Dana Keistimewaan telah rampung, dengan ditandai seremoni penutupan magang nelayan pada, Selasa (19/11/24).

Diikuti oleh 20 peserta dari siswa siswi SMA/K se Kulon Progo, program ini dilaksanakan selama 5 hari dari 11-15 November 2024, para peserta diajak terlibat langsung bersama nelayan untuk menangkap ikan dilaut hingga proses pasca penangkapan ikan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo Ir. Trenggono Trimulyo, MT menjelaskan terlaksanannya program ini bertujuan mengenalkan, menjelaskan, serta memberdayakan profesi nelayan dari hulu sampai ke hilir, dengan sasaran generasi muda yang harapannya dapat memberikan edukasi serta pengalaman nyata terhadap profesi nelayan.

“Didalam program Gerbang Segoro (Gerakan Membangun Dengan Semangat Gotong Royong) yakni bagaimana membangun kelautan dan perikanan mulai dari hulu sampai hilir secara sistematis, salah satunya kita mengembangkan pemberdayaan nelayan” jelas Trenggono.

Hal senada turut disampaikan oleh Paniradya Pati, Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si menyampaikan kegiatan ini selaras dengan Visi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono IX yaitu pengembangan kawasan pantai selatan dalam bidang Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam.

“Ngarso dalem itu mempunyai visi misi salah satu visinya adalah pengembangan pantai selatan. Adek-adek semua melakukan aktifitas yang luar biasa disini dan ini juga salah satu untuk visi misi bapak Gubernur” Ucap Aris.

Bertepatan dengan penyelenggaraan acara yang berada di bangunan baru relokasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang didanai oleh Dana Keistimewaan, Aris berpesan bahwa proses pemanfaatan TPI baru harus di kelola dengan baik agar penggunaannya dapat maksimal dan pengunjung/wisatawan merasa nyaman.

“Bagaimana selanjutnya tempat ini menjadi kawasan yang tidak hanya sekedar ada fisiknya tetapi ekosistem harus berjalan. Tidak sekedar ada TPI disini tapi bagaimana kawasan ini menjadi hidup” tutur Aris.

Dalam sambutannya yang sekaligus menutup kegiatan magang nelayan, Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo yang diwakilkan oleh Staff Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Pembangunan Sutarman, S.STP., M.Eng menyampaikan rasa terimakasih karena dengan kegiatan seperti ini dapat memberikan edukasi mengenai profesi nelayan.

“Mewakili Bu Pj, dan teman-teman lainnya ini saya ucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini yang diharapkan kedepannya ada regenerasi kepada teman-teman pelaut, jadi ini sudah dilatih, dan dididik untuk mendapatkan ikan” jelas Sutarman.

 

Senada dengan pesan Paniradya Pati Keistimewaan DIY tentang TPI yang baru,

“Kedepannya, dengan adanya tempat ini bisa menjadi embrio untuk pengembangan layanan kuliner, sehingga bisa menyediakan bahan makanan laut yang segar dan khas di Trisik” pungkas Sutarman.

Acara seremonial berakhir dengan ditandai penyerahan sertifikat magang kepada para peserta magang nelayan, serta serah terima benih ikan payau untuk tebarkan di kawasan perairan trisik oleh Jasamarga DIY kepada Dislautkan KP. /MC.Kab.Kulon Progo/humas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *