Akibat perampokan tersebut, korban Hengki Tomasila mengalami luka tusuk sebanyak 3 kali sehingga uang Rp80 jt raib. Selain itu, ia pula kehilangan stnk, hp raib diambil paksa perampok dari korban.
Kronologi pristiwa ini bermula saat korban hengki hendak makan pada warung nasi deoan indomaret Desa Kupang.
Di lokasi tersebut, ia mendapati seseorang yang tersebut seolah-oleh hendak makan, lalu langsung merampas tas korban yang digunakan berisi uang tersebut.
Mengetahui hal tersebut, korban pun melawan namun kemudian mengalami penusukan tersebut.
Korban sempat melawan, namun perampok yang mana berjumlah empat orang terus menyerang sehingga mengalami penganiayaan lalu luka tusukan di area bagian tubuhnya.
Kini korban menjalani pengobatan di area RSUD Kabupaten Empat Lawang akibat luka tusukan tersebut.
Pihak keluarga pun membenarkan kondisi terkini korban yang dimaksud masih dalam membutuhkan perawatan medis dengan menjalani operasi akibat luka tusukan tersebut.
Kasat Reskrim Polrea Empat Lawang AKP Alpian SH dikomfirmasi membenarkan pristiwa itu. Polisi pun membenarkan jika korban masih belum bisa jadi dimintai keterangan lengkap lantaran masih menjalani pengobatan medis di tempat rumah sakit.
“Tim opsnal satrekrim sudah diterjunkan ke lapangan, pihak keluarga korban sudah melaporkan,” kata Kasat melasir sumselupdate.com-jaringan Suara.com