Home / Daerah / Peran Dharma Wanita Persatuan Songsong Indonesia Emas 2045

Peran Dharma Wanita Persatuan Songsong Indonesia Emas 2045

Yogyakarta (9/12/2024) REDAKSI17.COM – Setiap peringatan hari ulang tahun adalah momentum yang tepat untuk melakukan introspeksi dan evaluasi, seakan bercermin pada masa lalu sebagai ancangan untuk melangkah ke depan. Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) DIY Tahun 2024 dilaksanakan pada hari ini, di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, pada Senin (09/12).

Hadir dalam acara puncak Peringatan tersebut GKBRAA Paku Alam sebagai Penasihat Dharma Wanita Persatuan DIY sekaligus melakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan YME. Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Dharma Wanita Persatuan oleh Paduan Suara DWP BDP DIY. Kemudian dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia, sambutan Ketua DWP DIY dan pembacaan sambutan Gubernur DIY oleh Asisten Bidang Pemberdayaan dan Sumber Daya Masyarakat Setda DIY.

Asisten Bidang Pemberdayaan dan Sumber Daya Masyarakat Setda DIY, Pembayun Setyaning Astuti saat membacakan sambutan menyampaikan bahwa, terkait dengan tema HUT DWP kali ini yaitu penguatan pondasi transformasi organisasi Dharma Wanita pusat menuju Indonesia emas 2045, setidaknya ada dua karakteristik yang sangat lekat dengan kepemimpinan Dharma wanita. Yaitu, bahwa setiap pemimpin termasuk pemimpin wanita haruslah memiliki watak wong catur yakni Retno, Asri, Curiga dan Paksi. Hal tersebut, sesuai ajaran kepemimpinan yang dikutip dari khasanah budaya Jawa, Serat Wulang Jayanegara.

Pembayun menguraikan dua karakteristik tersebut yang Pertama adalah Retno atau Permata. Wataknya adalah pengayom dan pengayem karena khasiat batu permata bisa memberikan ketentraman dan perlindungan terutama bagi bawahan. Kedua adalah watak Estri atau wanita yang menggambarkan sifat pemimpin yang arif, berbudi luhur, sabar, bersikap santun, mengalahkan tanpa kekerasan serta bijak dalam melakukan pendekatan sosial dan kultural. Bahwa setiap perempuan mesti memiliki kemandirian secara ekonomi agar dirinya punya kuasa dan posisi dalam hubungan rumah tangga.

Sejalan dengan upaya tersebut mesti dilakukan penguatan agar kaum perempuan memiliki posisi yang baik di bidang politik, ekonomi dan sosial. Pembayun menegaskan, pendidikan perempuan harus ditekankan pada kemandirian supaya wanita paham dan menjadi dirinya sendiri, bukan menjadi sekedar pelayan.

Maka, upaya mengurangi atau menghapuskan kekerasan terhadap perempuan harus sejalan dengan pemberdayaan di bidang ekonomi. Wanita secara eksternal perlu menjalin hubungan yang erat dengan berbagai organisasi perempuan agar terbangun sebuah jaringan organisasi yang semakin luas dan solid. Sehingga, bisa diharapkan terwujudnya satu semangat dalam setiap menanggapi masalah-masalah perempuan yang aktual.

Sementara itu Ketua DWP DIY, Priyatinah Trisaktiyana menyampaikan bahwa, perjalanan panjang selama dua puluh lima tahun (25) tahun telah mengukuhkan Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai organisasi istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang besar, tidak hanya menguatkan silaturahmi namun, juga menjadi mitra yang tangguh dalam menguatkan pembangunan nasional. Ia mengatakan, tema HUT DWP kali ini menjadi komitmen bersama untuk terus memperkokoh pondasi organisasi dalam menghadapi tantangan zaman.

Dalam sambutannya ia menjelaskan, untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045 perlu dipastikan adanya organisasi yang kuat dan adaptif. Menurutnya, transformasi organisasi bukan hanya kata-kata semata namun merupakan upaya serius untuk menghadapi perubahan yang cepat, baik dari aspek teknologi, sosial, maupun budaya.

“Dharma Wanita Persatuan harus menjadi organisasi yang dinamis yang dapat merangkul perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara,” ucapnya. Dalam hal itu, transformasi yang dilakukan mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan program yang relevan, memperkuat peran Dharma Wanita Persatuan dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan pemberdayaan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

Lanjut Ketua DWP DIY menyampaikan bahwa, Dharma Wanita Persatauan akan terus berusaha membangun kapasitas perempuan Indonesia terutama anggota dan keluarga besar ASN agar semakin berdaya dan berperan aktif dalam berbagai sektor kehidupan. Tidak hanya itu, Darma Wanita Persatuan juga mendorong peningkatan kualitas keluarga Indonesia. Mereka menyadari, bahwa keluarga adalah unit terkecil namun fundamental dalam menciptakan generasi unggul yang akan mengisi pembangunan bangsa di masa yang akan datang.

Pada peringatan yang penuh makna ini, Ketua DWP mengimbau kepada semua anggota agar berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan, saling menguatkan dan terus belajar agar Dharma Wanita Persatuan menjadi organisasi yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian Indonesia Emas 2045. Ia mengajak kepada semua, agar menjadikan momen peringatan HUT DWP sebagai ajang intropeksi dan motivasi untuk meningkatkan peran serta dalam setiap aktivitas Dharma Wanita Persatuan. Sehingga organisai Dharma wanita Persatuan menjadi semkin kokoh, responsif dan inovatif. “InsyaAllah kita bisa mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, dimana masyarakatnya sejahtera ,berdaya saing yang tinggi dan berkeadilan,” ucapnya.

Adapun Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-25 DWP DIY, Esther Wiyos Santoso dalam sambutannya melaporkan bahwa, seluruh rangkaian acara peringatan HUT Ke-25 DWP DIY Tahun 2024 telah dilaksanakan. Diawali dengan kegiatan donor darah pada Rabu (13/11) lalu. Kemudian dilanjutkan dengan sarasehan yang diikuti oleh seluruh anggota unsur pelaksana Dharma wanita persatuan se Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (20/11), Bazar dan senam bersama pada (06/12).

Dan yang terakhir, acara puncak Peringatan HUT DWP yang diselenggarakan pada hari ini (09/12) di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan Yogyakarta. Turut disampaikan ucapan terima kaish kepada seluruh pihak yang telah terlibat, mendukung dan bekerjasama sehingga acara rangkaian HUT DWP dapat berjalan lancar.

HUMAS PEMDA DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *