Jakarta,REDAKSI17.COM – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres menyatakan keprihatinan mendalam atas meluasnya konflik perang yang digunakan hal tersebut melanda dunia. Namun, ia mengatakan, warga masih punya harapan.
“Konflik mengerikan yang mana dimaksud membunuh juga juga melukai warga sipil dalam total yang dimaksud digunakan sangat besar. Termasuk perang kata-kata. Perang wilayah. Perang budaya,” kata Guterres dalam Sidang Umum PBB, Rabu, (7/2/2024).
Di tengah gejolak yang tersebut digunakan terjadi, Guterres menyoroti bahwa dunia masih miliki m harapan. Ia menyebutkan pencapaian baru-baru ini dalam kerja mirip internasional.
Guterres memuji para pemimpin dunia yang digunakan hal itu mengupayakan Stimulus SDG juga mengadvokasi reformasi besar-besaran arsitektur keuangan internasional pada KTT SDG. Ia juga melihat dunia terus maju dalam penanganan keadilan iklim melalui dana bantuan untuk negara yang mana dimaksud rentan
pulih dari dampak cuaca ekstrem.
“Negara-negara juga mencapai kesepakatan tahun lalu mengenai Perjanjian Laut Lepas (High Seas Treaty) untuk melindungi keanekaragaman hayati laut yang tersebut mana berharga dari polusi kemudian penangkapan ikan berlebihan,” lanjutnya.
Guterres pun menyambut baik dukungan Dewan Keamanan terhadap penegakan perdamaian juga operasi kontra-terorisme yang digunakan dimaksud dipimpin oleh mitra regional, terutama Uni Afrika, juga menekankan pentingnya upaya multilateral dalam menjaga keamanan global.
Ke depan, Guterres menekankan KTT Masa Depan yang dimaksud mana akan diadakan pada bulan September adalah prospek penting untuk membentuk multilateralisme dalam tahun-tahun mendatang. Konferensi ini akan menggalakkan diskusi global mengenai manfaat lalu tantangan kecerdasan buatan (AI).
