Jakarta,REDAKSI17.COM – Microsoft baru meluncurkan seri laptop Windows Surface terbaru yang tersebut itu dilengkapi dengan chip AI Qualcomm Snapdragon X Elite. Saking canggihnya, bos Microsoft yakin era perang antara sistem operasi Windows kemudian Mac besutan Apple dimulai kembali.
Dalam wawancara video dengan Wall Street Journal, CEO Microsoft Satya Nadella mengakui keberhasilan Apple dalam mengembangkan Mac, lini barang laptop kemudian juga desktop. Namun, ia yakin bahwa pada saat ini Windows miliki produk-produk yang digunakan dimaksud dapat jadi diadu dengan Mac.
“Kami akan melewati kemampuan mereka. Kami akhirnya merasa bahwa kami punya hasil yang mana kompetitif,” kata Nadella.
Ia bahkan cukup percaya diri untuk mengembalikan era persaingan antara Microsoft juga Apple yang digunakan mewarnai tahun 1990-an.
 CEO Microsoft Satya Nadella memberi paparan pada gelaran Microsoft Build: Al Day Jakarta, dalam Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (30/4/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
“Kami ingin mengembalikan persaingan ketat antara Windows versus Mac,” kata Nadella dalam wawancara dengan Bloomberg Television.
Menurut The Verge selama bertahun-tahun, chip MacBook Air buatan Apple selalu tambahan lanjut “sangar” dari chip yang dimaksud mana dipakai di area area PC Windows yaitu Arm lalu Intel. Untuk pertama kali, chip yang digunakan ditanam di dalam dalam Surface pada saat ini menjuarai kontes adu kencang.
Microsoft Surface Pro 11 dengan Copilot Plus PC dirilis mulai biaya US$ 1.000 (Rp 16 juta) juga sanggup dibeli mulai 18 Juni 2024.
Fitur Microsoft Copilot Plus PC
Berikut adalah beberapa keunggulan yang tersebut digunakan dipamerkan Microsoft di area area Surface terbaru.
Chip garang
Dalam dua tahun terakhir, Microsoft dikabarkan bekerja sejenis dengan semua produsen laptop Windows untuk mempersiapkan komoditas dengan chip buatan Arm. Hasilnya adalah Copilot Plus PC yang dimaksud dirilis kemarin malam.
Microsoft menyatakan seri Copilot Plus PC adalah laptop yang mana mana siap untuk era AI dengan tenaga lebih lanjut besar kuat kemudian efisien dalam pemakaian baterai.
“Anda akan datang mempunyai PC tergarang sepanjang sejarah. Faktanya, [Surface] akan mengalahkan perangkat apa pun yang digunakan mana tersedia saat ini, termasuk MacBook Air dengan prosesor M3, hingga 50 persen,” kata Yusuf Mehdi dari Microsoft.
Efisien lalu juga fleksibel
Fitur lain yang mana itu digadang-gadang Microsoft adalah emulator bernama Prism. Menurut Microsoft, kinerja Prism sejenis efisiennya dengan Rosetta 2 milik Apple serta bekerja dua kali lebih banyak besar cepat dari generasi sebelumnya. Emulator adalah perangkat keras yang digunakan itu digunakan agar aplikasi atau program yang digunakan hal itu dibuat dengan sebuah sistem operasi bisa jadi jadi berjalan di tempat dalam sistem operasi lainnya.
Emulator ini calon menjadi jembatan oleh sebab itu masih ada 13 persen dari aplikasi yang tersebut digunakan dalam dalam Copilot Plus PC bukan aplikasi native.
Selain kompatibel, perubahan ini juga meningkatkan masa pakai baterai. Menurut The Verge, laptop Surface 5 yang yang digunakan untuk berselancar di dalam tempat Web menghabiskan penyimpan daya dalam 8 jam lalu 38 menit. Laptop Microsoft Surface Pro 11 bertahan dua kali lebih tinggi besar lama yaitu 16 jam kemudian 56 menit. Dibandingkan dengan MacBook Air M3, daya tahan penyimpan daya ini masih lebih besar besar lama 1,5 jam.
Surface Copilot PC juga sanggup semata bertahan 20 jam untuk memutar video, dibandingkan dengan MacBook Air M3 yang mana dimaksud bertahan 17 jam 45 menit.
AI pada area dalam komputer
Copilot Plus PC juga dilengkapi dengan neural processing unit (NPU) dari Qualcomm. Hasil uji menunjukkan bahwa NPU laptop buatan Microsoft itu mampu mengerjakan lebih besar besar banyak aktivitas AI per watt dibandingkan dengan M3 dalam MacBook Air kemudian juga RTX 4060 buatan Nvidia.
Microsoft juga menyetorkan tambahan dari 40 model AI dalam dalam Windows terbaru. Model ini membantu para pengembang software untuk menawarkan fitur AI langsung dalam tempat dalam aplikasi mereka.
Artinya, aktivitas terkait AI mampu hanya diproses langsung di tempat area dalam laptop tanpa harus tersambung ke data center sehingga bukan ada data yang digunakan yang dikirim ke luar laptop lalu bisa jadi jadi berlangsung di dalam dalam latar.
Teknologi ini juga menunjang fitur Recall di area area Copilot Plus. Recall melacak semua aktivitas di area area komputer mulai dari browsing web hingga percakapan suara. Riwayat aktivitas ini mampu dilihat oleh pengguna, bahkan berbulan-bulan setelahnya.
