Home / Nasional / Perayaan Idul Fitri Tahun Ini Penuh Duka dan Teror Bagi Warga Gaza

Perayaan Idul Fitri Tahun Ini Penuh Duka dan Teror Bagi Warga Gaza

Perayaan Idul Fitri Tahun Ini Penuh Duka lalu Teror Bagi Warga Gaza

Jakarta,REDAKSI17.COM – Puluhan ribu warga Palestina dalam area Gaza bukan dapat merayakan momen Lebaran lantaran tetap digempur oleh pasukan Israel. Miris memang sebab momen Lebaran seharusnya disambut dengan suka cita, bukan duka.

Sejumlah 14 warga Palestina dalam kamp Nuseirat tewas akibat serangan udara yang yang dilancarkan pasukan Israel pada Selasa (9/4/2024) waktu setempat.

Hari Raya Idul Fitri dibalut dengan duka bagi warga Palestina yang mana dimaksud selamat. Reuters melaporkan rakyat pada Gaza berbondong-bondong mengunjungi kuburan kerabat juga keluarga merekan dalam Hari Raya Idul Fitri.

Mereka datang ke pemakaman untuk mengenang masa-masa indah ketika masih sanggup berkumpul, sebelum Israel merusak kebahagiaan serta kehidupan dia dalam perang intensif selama 6 bulan, sejak Oktober 2023 lalu.

Amany Mansour, individu ibu yang mana hal itu cuma mampu hanya memandangi kuburan anak lelakinya. Ia mengingat Idul Fitri tahun lalu adalah hari terbaik dalam hidupnya.

“Anak saya berada pada sisi saya, dalam pelukan saya. Apa pun yang digunakan dia inginkan selalu saya penuhi,” kata dia, dikutip dari Reuters, Kamis (11/4/2024).

“Saya harap dia ada di area dalam di dalam di sini sekarang. Dia akan pergi ke masjid di area dalam pagi hari lalu juga meminta-minta saya menyiapkan hadiah ketika dia pulang. Semua sirna. Segala yang mana baik dari hidup saya telah terjadi lama tiada,” ia menuturkan.

Hal serupa dirasakan Mahmoud al-Hamaydeh. Ia mengingat keluarga serta kerabatnya biasanya menghabiskan waktu bersama selama libur Lebaran.

“Hari ini menurut saya sangat menyakitkan. Tidak identik seperti Idul Fitri tahun lalu. Saya merasa sedih serta juga menangis. Saya sedih atas hari-hari yang dimaksud dimaksud telah dilakukan terjadi berlalu,” kata dia yang mana sekarang harus menggunakan kursi roda dikarenakan terluka akibat serangan Israel.

Agresi Israel yang tersebut dimaksud sedang berlangsung di dalam dalam Jalur Gaza sejauh ini sudah menewaskan 33.360 warga, sebagian besar anak-anak juga perempuan, lalu melukai tambahan tinggi dari 75.993 warga, sebagai total korban awal.

Saat ini, lebih banyak tinggi dari 2,3 jt orang dalam Gaza tak punya rumah. Berbagai prasarana umum telah dilakukan terjadi hancur lebur. Suplai makanan dan juga juga kebutuhan pokok merekan pun tak pernah cukup.

Selain Palestina, duka saat momen Lebaran juga dialami di area area Sudan yang mana mana dilanda perang saudara antara angkatan bersenjata dengan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) sejak April 2023.

Akibat konflik tersebut, tambahan tinggi dari 13.000 orang tewas kemudian juga 8 jt warga Sudan lainnya terpaksa mengungsi. Selain itu, 25 jt orang atau hampir setengah populasi Sudan bergantung pada bantuan kemanusiaan.

Kondisi memprihatinkan ini mendapat simpati terdalam dari Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

“Setiap tahun, saya menyampaikan ucapan selamat Idulfitri kepada penduduk Muslim dalam seantero dunia,” kata Guterres dilansir Antara pada Rabu (10/4/2024).

“Hati saya hancur kala mengetahui bahwa pada Gaza, Sudan, lalu dalam banyak tempat lainnya. Sangat banyak rakyat Muslim tidaklah dapat merayakannya dengan baik akibat konflik juga kelaparan,” ucapnya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *