Jakarta,REDAKSI17.COM – Umat muslim perlu mempersiapkan biaya besar untuk ibadah haji. Selain lantaran adanya tarif khusus untuk dapat hanya beribadah, faktor jarak sangat Arab Saudi dari Indonesia, membutuhkan biaya akomodasi kemudian transportasi yang mana tak sedikit.
Dikarenakan ibadah ini menjadi impian yang tersebut harus ditunaikan setiap muslim di area tempat seluruh dunia, pemerintah Arab Saudi juga menerapkan sistem kuota. Sebab, tempat ibadahnya yang digunakan berlokasi di tempat area Mekkah sangat terbatas, tak mampu menampung seluruh umat Islam di area dalam dunia secara bersamaan dalam satu waktu.
Sistem kuota ini memproduksi adanya antrean bagi jamaah haji yang digunakan digunakan ingin berangkat. Kendati begitu, keberangkatan haji dalam Indonesia terbagi ke dalam beberapa program, sehingga antreannya ada yang mana mana tambahan cepat dibandingkan dengan lainnya, seperti jamaah yang mana dimaksud menggunakan program haji reguler.
Selain haji reguler terdapat dua program haji resmi lainnya di dalam dalam tanah air, diantaranya haji khusus atau biasa disebut ONH Plus, serta haji furoda, berikut ini penjelasan dari ketiga program itu:
1. Haji Reguler
Pertama ada haji reguler. Jika Anda ingin mendaftar paket haji ini, harap bersabar untuk menunggu antrean. Haji reguler diatur berdasarkan kuota yang tersebut hal tersebut ditetapkan pemerintah melalui Kemenag. Umumnya, antrean haji reguler berkisar 30 tahun tambahan tergantung provinsi pada Indonesia.
2. Haji Khusus (ONH Plus)
Selanjutnya ada haji khusus atau yang mana yang dikenal dengan ONH Plus. Paket haji ini juga diatur berdasarkan kuota pemerintah melalui Kemenag. Namun, biayanya lebih lanjut lanjut mahal dari haji reguler. Meski begitu, antrean haji plus lebih tinggi lanjut cepat dengan waktu berkisar 5-9 tahun.
3. Haji Mujamalah/Furoda
Terakhir ada haji mujamalah atau yang mana itu disebut haji furoda. Ini merupakan paket haji yang tersebut yang disebut diatur dalam UU No. 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji serta Umroh.
Pada aturan yang digunakan tertuang bahwa haji mujamalah atau dikenal dengan haji furoda adalah program haji yang digunakan digunakan mendapat kuota khusus dari pemerintah Arab Saudi, legal kemudian resmi berdasarkan hukum tersebut. Peserta haji furoda akan langsung berangkat tanpa perlu antre.
Perbedaan Haji Furoda serta juga Haji Plus
Di luar hambatan antrean, program haji itu tentu ada bedanya, terutama untuk Haji Furoda juga Haji Plus.
Berikut perbedaan haji furoda juga haji plus agar Anda sanggup lebih tinggi lanjut paham:
A. Haji Furoda
Haji furoda adalah penyelenggaraan haji yang dimaksud merupakan undangan langsung dari Kerajaan Arab Saudi. Jamaah haji furoda berangkat menggunakan visa mujamalah yang dimaksud digunakan dikeluarkan oleh setiap kedutaan negara tanpa menunggu antrean.
Diatur dalam UU No. 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji lalu juga Umroh, Kemenag tidaklah mengelola calon jamaah haji dengan visa mujamalah. Ini sebab haji furoda menjadi hak Pemerintah Arab Saudi untuk mengundang mitra sebagai penghargaan, penghormatan dukungan diplomatik, juga lainnya.
Haji furoda dilaksanakan pada tahun yang digunakan mirip ketika menerima visa dari pemerintah Arab Saudi. WNI yang mana dimaksud melaksanakan haji furoda harus berangkat melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) atau perusahaan travel yang tersebut dimaksud sudah pernah terdaftar dalam Kemenag RI.
Langkah ini agar pemerintah sanggup jadi tetap memonitoring WNI yang tersebut digunakan melaksanakan ibadah haji. Namun, pelaksanaan haji furoda bukan terkait juga bukan menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia, melainkan tanggung jawab perusahaan yang tersebut mana bertindak sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
B. Haji Plus
Paket haji plus adalah salah satu program haji resmi dalam Indonesia yang dimaksud hal tersebut masuk dalam kuota pemerintah melalui Kemenag. Namun, kuota haji plus biasanya bukan sebanyak haji reguler. Jadi, pihak travel akan datang lebih banyak banyak leluasa memaksimalkan pelayanan kepada calon jamaah haji plus.
Tidak seperti haji furoda yang dimaksud digunakan bukan perlu antre, haji plus tetap ada masa tunggunya sekitar 5-9 tahun. Nantinya, calon jamaah haji yang digunakan hal tersebut mendaftar calon mendapatkan nomor porsi haji setelah pendaftaran di dalam dalam Kemenag rampung.
Sementara, waktu pemberangkatan haji plus biasanya dijalani setelah jamaah haji reguler berangkat seluruhnya. Program haji plus jelas lebih banyak banyak mahal ketimbang reguler, ini disesuaikan dengan masa tunggu juga sarana yang tersebut digunakan diberikan.
Harga Haji Furoda dan juga juga Haji Plus
Setelah memahami perbedaan umum haji furoda serta haji plus, ini saatnya untuk mengetahui besaran tarif kedua program haji resmi di dalam dalam Indonesia tersebut. Berikut rincian nilai haji furoda kemudian haji plus.
1. Harga Haji Furoda
Biaya haji furoda sangat tinggi lalu menjadi yang tersebut digunakan paling mahal. Saat ini, biaya haji furoda adalah USD 15,500 atau setara dengan Rp231 juta. Namun, ini sebanding dengan prasarana yang tersebut ada terutama dikarenakan tak perlu menunggu antrean.
2. Harga Haji Plus
Sementara, biaya haji plus untuk saat ini ada dalam nomor USD 11,000 atau setara dengan Rp164 juta. Meski begitu, Anda harus bersabar menunggu antrean hingga 5-9 tahun.
Fasilitas Haji Furoda lalu Haji Plus
Selisih tarif haji furoda juga haji plus menyentuh hitungan hampir Rp70 juta. Lantas, apa belaka perbedaan prasarana kedua program haji tersebut? Berikut rincian infrastruktur haji furoda lalu haji plus:
1. Fasilitas Haji Furoda
Paket Haji Furoda 2023 sesuai Masyair
Visa Haji Furoda/Mujamalah (Resmi)
Terdaftar dalam e-Hajj online Saudi Arabia
Langsung Berangkat Tanpa Antre
Pesawat Qatar Airways Landing Jeddah
Tenda ber-AC pada area Arafah dan juga juga Mina
Hotel Mekah/Madinah sesuai Masyair
Maktab VIP 111-112/Maktab Haji Furoda (Jarak dekat ke Jamarat tempat lontar jumrah)
Hotel/Apartemen Transit sesuai Masyair
Konsumsi Makanan Indonesia 3 kali sehari
Ziarah City Tour Mekkah, Madinah, Jeddah
Air Zamzam 5 liter
Bagasi 23 kg x 2
Bus AC selama perjalanan
Manasik Haji sesuai sunnah
Gratis Tahalul
25-27 hari (termasuk 2 hari perjalanan)
2. Fasilitas Haji Plus
Pembimbing tersertifikasi Kementerian Agama RI
Haji ONH Plus Kuota Resmi Negara
Maksimal 2 pekan setelah pendaftaran sudah mendapat nomor porsi keberangkatan juga dapat dicek online
Waktu tunggu 7-9 tahun
Pesawat Saudia Direct Jeddah
Hotel Fasilitas Bintang 5 (Makkah: Swisshotel Al Maqam/Setaraf, Madinah: Frontel Al Harithia/Setaraf)
Maktab 111/112
Hotel/Apartemen Transit dari paket Masyair
25-30 hari
