Posisi M2 pada Oktober 2023 tercatat sebesar Rp8.505,4 triliun atau tumbuh 3,4% (yoy).
Pada bulan sebelumnya, pertumbuhan uang beredar mencapai sebesar 6,0% (year on year/yoy).
“Perkembangan itu terutama didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 7,8% (yoy),” kata Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, dalam siaran pers, Senin (27/11/2023).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, perkembangan M2 pada Oktober 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit.
“Penyaluran kredit pada Oktober 2023 tumbuh sebesar 8,7% (yoy), relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, pada sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 4,9% (yoy), setelah tumbuh sebesar 6,0% (yoy) pada bulan sebelumnya.