Wates,REDAKSI17.COM – Gedung Inclusive Tourism Information Center (ITIC) yang bertempat di Kawasan Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo diresmikan oleh Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.T.,M.T pada Rabu, 1 November 2023. Gedung ITIC merupakan gedung yang menyediakan layanan informasi pariwisata bagi para penyandang disabilitas
Joko Mursito, S.Sn, MA, Kepala Dinas Pariwisata menjelaskan Pembangunan gedung Inclusive Tourism Information Center (ITIC) merupakan bentuk upaya dalam rangka mendukung program terbaru Dinas Pariwisata yaitu “Laku Wirasa” yang merupakan akronim dari Layanan Kulon Progo Wisata Ramah Disabilitas.
“Ini sebuah respect dari Pemerintah Kulon Progo dalam hal untuk memfasilitasi, keinginan saudara-saudara kita disabilitas untuk bisa sama-sama berkunjung. Seperti apa sih Goa Kiskendo, seperti apa sih kalau kita naik di Suroloyo? Ini tentu menjadi sebuah pengalaman yang luar biasa, jelas Joko.
Mengingat kondisi geografis di Kulon progo yang tidak sama, hal ini menjadi salah satu kendala yang dimiliki oleh penyandang disabilitas. Seringkali mereka tidak mendapatkan akses layanan yang memadai sehingga sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk kita membangun citra pariwisata yang ramah disabilitas. Masyarakat yang menyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk menikmati objek wisata.
“Kami menyadari bahwa Kulon Progo memiliki karakteristik geografis yang tidak sama, atau tidak rata, ada yang di pantai, persawahan dan pegunungan. Oleh karena itu apa yang kita lakukan sekarang ini untuk mengawali sebuah mimpi besar tema inclusive tourism di Kulon Progo. Kalau kita membangun infrastruktur butuh waktu dan regulasi, maka sekarang ini real yang kita butuhkan adalah membangun citra pariwisata dengan memberikan layanan terbaik bagi disabilitas”, jelas Joko.
Penjabat Bupati Kulon Progo, memberikan apresiasi atas pembangunan Gedung ITIC ini, karena melalui adanya pembangunan ini dapat memfasilitasi seluruh masyarakat terutama penyandang disabilitas.
“Ini merupakan suatu inovasi yang luar biasa, dimana pariwisata mendukung semua pihak. Termasuk kaum disabilitas. Memberikan fasilitasi tidak memandang bagi orang yang sempurna maupun yang sangat penuh dengan keterbatasan. Jadi dengan adanya ITIC ini sangat membantu, jadi sudah ada kategorisasi seperti merah, kuning yang menandakan beliaunya ini bisa kesana atau tidak untuk destinasi tertentu. Ini saya kira belum ada di lain tempat, ini merupakan suatu inovasi yang luar biasa”, ungkap Ni Made.
Direktur Utama BPD DIY, Santosa Rohmad menjelaskan bahwa fasilitas seperti yang disediakan oleh Dinas Pariwisata Kulon Progo ini sangat mungkin untuk dikembangkan di lain tempat.
“Sangat dimungkinkan, karena ini merupakan kolaborasi semua pihak artinya bisa melibatkan pariwisata atau Lembaga-lembaga yang lain , karena ini kan sangat terbuka. Artinya bisa dikembangkan di kabupaten dan kota lain, karena disabilitas harus kita fasilitasi supaya mereka juga bisa berperan aktif di dalam kehidupan ekonomi kita”, kata Santosa.
Sumber : MC.Kab.Kulon Progo/humas
