Temon,REDAKSI17.COM – Semarakkan Hari Batik Nasional Angkasa Pura gelar berbagai kegiatan bernuansa batik. Salah satunya demo membatik bersama yang diikuti Penjabat (Pj.) Bupati Kulon Progo Ir. Sri Nurkyatsiwi, MMA beserta jajaran PT. Angkasa Pura I beserta tamu undangan lainnya.
Kegiatan berlangsung di UMKM Pasar Kota Gede Ruang Tunggu Keberangkatan Domestik YIA, Rabu (2/10/2024).
Disampaikan General Manager PT. Angkasa Pura I Ruly Artha kegiatan ini merupakan tematik event sebagai langkah nyata yang diberikan kepada para pengguna jasa bandara, serta komitmen untuk mengoptimalisasikan batik yang ada di Kulon Progo.
“Kegiatan ini juga merupakan additional service yang kita berikan kepada para pengguna jasa bandara YIA sehingga mereka bisa menikmati karya teman-teman di Kulon Progo, Contohnya yang saya gunakan ini menjadi salah satu bagian batik yang luar biasa di Kulon Progo, dimana dengan semangat kota geblek itu bisa kita bisualisasikan didalam sebuah batik yang ada seperti ini,” kata Ruly.
Ruly menyampaikan, YIA terus berkomitmen bersama untuk menjadi sarana etalase bagi karya-karya batik Kulon Progo, sehingga batik Kulon Progo dapat dinikmati oleh para pengguna jasa bandara YIA.
“Konkretnya bahwasannya kita sudah memiliki tiga titik advertising exposure untuk UMKM. Sehingga nanti display batik itu bisa lebih dioptimalisasikan dan bisa lebih kita woro-woro kan untuk bisa mengingkatkan penggunaan batik yang ada di Yogyakarta,” terang Ruly.
Sementara Penjabat (Pj.) Bupati Kulon Progo Ir. Sri Nurkyatsiwi, MMA menyampaikan, momentum hari batik ini hendaknya dimaknai sebagai komitmen bersama untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan eksistensi batik di Yogyakarta yang mana telah ditetapkan sebagai Kota Batik Dunia oleh World Craft Council (WCC) pada tahun 2014.
“Didalam perayaan ini kita ada tiga hal, bagaimana kita nguri-nguri kita punya kekayaan yang luar biasa, bagaimana kita memanfaatkan, bagaimana kita juga mengembangkannya,” kata Siwi.
Dikatakan Siwi, Pemkab Kulon Progo juga terus berkomitmen mendampingi dan mendukung eksistensi batik-batik lokal Kulon Progo untuk dapat tampil dan bersaing, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas produksi, serta bagaimana upaya meningkatkan pemasarannya. Salah satunya melalui himbauan penggunaan pakaian batik dalam rangka Hari Batik selama sebulan kedepan bagi ASN di Kulon Progo.
“Inikan salah satu trik bagaimana meningkatkan geliat ekonomi melalui hari batik,” tutur Siwi.
Siwi juga mengapresiasi Angkasa Pura atas komitmennya dalam rangka mendukung dan memberi ruang kepada para UMKM batik di Kulon Progo untuk dapat menampilkan produk-produk unggulannya di kawasan YIA, sehingga dapat menjadi media promosi yang baik bagi batik Kulon Progo.
Selain demo membatik, juga digelar Fashion Show Batik yang didukung dari Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia DIY, penampilan tari-tarian yang didukung dari Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, dan ditutup dengan parade seni budaya berbusana serba batik di area Kawasan Tugu Malioboro (Stasiun Kereta Api).