UMBULHARHO,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Tahun, pada Selasa (20/5) di Lapangan Balai Kota Yogyakarta. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, dan diikuti oleh seluruh jajaran pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta.

Mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, peringatan tahun ini mencerminkan semangat kolaborasi dan persatuan yang menjadi fondasi utama dalam pembangunan nasional.

Tema tersebut juga sejalan dengan arah pembangunan yang dirumuskan dalam 8 Asta Cita oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menekankan pentingnya kerja bersama lintas sektor dalam menghadapi tantangan global dan nasional.

Pengibaran bendera merah putih oleh paskibraka.

Dalam sambutannya, Wawan Harmawan mengajak seluruh aparatur sipil negara untuk terus menumbuhkan semangat kebangkitan dalam menghadapi berbagai tantangan, serta berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera.

“Selama 117 tahun perjalanan sejarah, sejak berdirinya Budi Utomo, bangsa ini telah menunjukkan semangat membangun dari keterbatasan menuju perubahan besar. Semangat itu harus kita lanjutkan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa semangat kebangkitan juga tercermin dalam 100 hari kerja dirinya bersama Wali Kota Yogyakarta, Dr. Hasto Wardoyo. Dimana Pemkot Yogyakarta telah memulai langkah-langkah pembangunan dari hal-hal paling mendasar yang berkaitan langsung dengan kehidupan rakyat.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan saat sambutan dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Tahun.

“Saya bersama Dr. Hasto Wardoyo, kiranya telah memulai langkah-langkah yang berangkat dari hal-hal yang paling mendasar, dari kebutuhan yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari rakyat. Karena kita percaya, kebangkitan yang besar itu adalah dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana,” ujarnya.

Wawan Harmawan juga menjelaskan beberapa capaian yang telah direalisasikan dalam 100 hari kerja di antaranya, pada bidang kesehatan, pelaksanaan program strategis seperti Satu Kampung Satu BidanJogja Sapa LansiaPosyandu Paripurna, dan Gertak KB telah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Selain itu, Di bidang ketahanan pangan, pemerintah meluncurkan Food Bank atau Lumbung Pangan Mataraman sebagai bentuk kepedulian terhadap ketersediaan pangan masyarakat. Di bidang infrastruktur, pemerintah juga telah menjalankan program Bedah Rumah dengan memanfaatkan dana CSR dari berbagai pihak.

Kegiatan ini diikuti seluruh pegawan Pemkot Yogyakarta.

Tak hanya itu, di bidang ekonomi, program One Village, One Sister University, One Corporation untuk Kampung Tematik, serta inisiatif Bela Beli Produk Warga yang memperkuat sinergi antara masyarakat, dunia pendidikan, dan korporasi.

“Kami berharap, dengan segala upaya yang dilakukan peluan untuk memperkuat kemandirian ekonomi, mendorong pemerataan kesejahteraan, agar manfaat pembangunan dapat dirasakan lebih luas,” tambahnya.