Home / Nasional / Perjuangan Bangun Internet di Pelosok RI, BTS Belum Jadi Sudah Dicuri

Perjuangan Bangun Internet di Pelosok RI, BTS Belum Jadi Sudah Dicuri

Perjuangan Bangun Internet di tempat Pelosok RI, BTS Belum Jadi Sudah Dicuri

Jakarta,REDAKSI17.COM – Tak mudah membangun BTS 4G di area tempat daerah tertinggal, terdepan, kemudian terluar (3T). Apalagi pembangunan di zona merah atau dikenal sebagai daerah kahar (force majeure).

Plt. Direktur Sumber Daya juga Administrasi BAKTI Tri Haryanto bercerita beberapa daerah rawan terjadi konflik. Salah satunya material yang mana hilang serta rawan rusak saat diletakkan di tempat tempat lokasi pembangunan.

Akhirnya beberapa material disimpan di area dalam gudang. Barang baru dikeluarkan sampai ada keputusan akan benar-benar dibangun.

“Saya lupa nama daerahnya, intinya ada beberapa material yang dimaksud hilang. Kondisinya ketika sudah dalam area taruh. beberapa material masih dalam gudang sampai keputusan pasti survei namanya material on area (MOA) masih dalam gudang,” jelas Tri dalam acara Ngopi Bareng pada Kementerian Kominfo, Jumat (21/6/2024)

“Ketika pada tempat site kita khawatir barang-barang rusak. Banyaknya sih perangkat pasif, pager, tower, biasanya diletakkan di dalam area sana. Khawatir hilang atau rusak,” imbuhnya.

Selain konflik, ada beberapa daerah yang mana hal tersebut terkendala untuk menjangkau daerahnya. Misalnya semata-mata dapat ditempuh dengan helikopter.

Hingga saat ini masih ada sisa 630 BTS yang mana digunakan belum terbangun. Dia mengatakan pihak Bakti masih melakukan survei bersama TNI memilih daerah yang mana sanggup dijalankan pengerjaan hingga pemeliharaan BTS ke depannya.

“Jangan sampai pada saat melakukan maintenance. ketika tertutup tiada mampu diperbaiki,” ungkapnya.

Sisa BTS itu diusahakan untuk sanggup jadi diselesaikan tahun ini. Semester 1 ini diharapkan sudah ada solusi dari survei yang mana dilaksanakan oleh TNI juga juga Bakti.

“Di semester 1 mudah-mudahan memutuskan hasil survei tadi. Sama tadi sanggup jadi penyelesaian lantaran mau enggak mau kan harus diselesaikan 2024, oleh sebab itu targetnya 2024,” ujar Tri.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *