Home / Daerah / Perkuat Pemberdayaan Perempuan, YRO Tampilkan Konser Warawaditra

Perkuat Pemberdayaan Perempuan, YRO Tampilkan Konser Warawaditra

Yogyakarta (15/12/2024) REDAKSI17.COM – Lagu Kasih Ibu mengalun dengan syahdu di Pagelaran Kraton Yogyakarta pada Sabtu (14/12) malam. Dengan balutan orkestra dan paduan suara, menggambarkan kasih ibu yang tak terhingga. Repertoar ini di bawakan dengan kolaborasi apik oleh Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) dan Yogyakarta Royal Choir membuka konser bertajuk Warawaditra – Women Orchestra Concert.

Gubernur DIY sekaligus Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X didampingi sang permaisuri GKR Hemas duduk di bangku utama penonton menyaksikan konser penutup di akhir 2024 ini. Turut mendampingi putri bungsunya GKR Bendara dan Mantu Ndalem sekaligus Penghageng Kawedanan Kridhamardawa Keraton Yogyakarta yang menaungi YRO, KPH Notonegoro serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Konser akhir tahun YRO 2024 yang nan memukau ini sekaligus menyambut perayaan Hari Ibu pada 22 Desember. Konser orkestra dengan musisi mayoritas perempuan ini sukses membawa ribuan penonton larut dalam sajian musikal penuh makna, emosi dan kenangan melalui 9 karya-karya ikonik.

Dikonduktori oleh Mg. Elok Shinta Meilina Agus, Arranger & Music Director MP. Widyouitnowaditro serta Concert Master Nyi MJ. Sariwaditro. Menampilkan solo violin Riana Heath dan Nyi MJ. Ratnawaditro, solo flute Nyi MJ. Rasmiwaditro dan solo vokal sopran Viktoria Friski Lestari. Tampil pula Yogyakarta Royal Choir serta Cokekan Putri Kawedanan Kridhamardawa Kraton Yogyakarta.

Konser women orchestra pertama yang digelar YRO ini menghadirkan lagu-lagu Jawa, beberapa lagu bertema perjuangan dan beberapa nomor repertoar yang lekat dengan ketokohan ibu dan perempuan. Adapun 9 repertoar yang ditampilkan dalam konser ini yaitu Kasih Ibu, Yen Ing Tawang Ana Lintang, Lir Ilir, Ibu Pertiwi, Lela Ledhung, Jenang Gula, Concerto Nusantara – Bagian IIII, Sio Mama dan Padhang Bulan.

Hari Ibu di Indonesia sendiri sebenarnya merupakan peringatan penting yang menandai bangkitnya pemberdayaan perempuan atau women empowerment di Indonesia. Pemilihan tanggal 22 Desember, didasarkan pada hari pertama digelarnya Kongres Perempuan Indonesia pada 22 hingga 25 Desember 1928 di Yogyakarta.

Sehingga, perayaan Hari Ibu di Yogyakarta dengan gelaran Warawaditra dinilai akan menjadi kontribusi bagi penguatan pemberdayaan perempuan di Indonesia. Selain merayakan Hari Ibu dan menjadi konser penutup YRO 2024, Konser Warawaditra diharapkan dapat diterima masyarakat sebagai konser ungkapan terima kasih dari Kraton Yogyakarta kepada seluruh lapisan masyarakat atas antusiasme dan apresiasinya terhadap YRO selama setahun ini.

Konser orkestra perempuan Warawaditra ini disaksikan lebih dari 1.500 penonton secara gratis, tanpa perlu melakukan reservasi. Uniknya dalam konser orkestra kali ini juga dihadirkan beberapa stand UMKM kuliner khas Yogyakarta seperti angkringan, mie pentil, aneka gorengan, minuman tradisional dan lain sebagainya. Kapan lagi bisa nonton orkestra sambil jajan di angkringan?

Salah satu penonton, Dian Ayu asal Yogyakarta yang datang bersama rekan-rekan kuliahnya mengaku sangat antusias sekali bisa menyaksikan pertunjukan orkestra ala Kraton Yogyakarta tersebut. Ternyata perpaduan orkestra dengan gamelan tembang Jawa menjadi menarik.

“Saya dan teman teman baru pertama kali menonton konser orkestra yang tanpa dipungut biaya apapun dan tidak perlu reservasi. Ternyata keren sekali dan para musisinya mayoritas perempuan. Apalagi ini dalam rangka menyemarakkan Hari Ibu, rasanya lebih emosional dan syahdu, bikin kangen ibu saya di Semarang,” imbuh mahasiswi jurusan hukum di UII Yogyakarta ini.

Humas Pemda DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *