Home / Daerah / Perkuat Sport Tourism, Sri Sultan Lepas Ribuan Pelari MJM 2025

Perkuat Sport Tourism, Sri Sultan Lepas Ribuan Pelari MJM 2025

Sleman (22/06/2025) REDAKSI17.COM– Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin seremoni pelepasan (flag off) lebih dari 9.200 pelari dari dalam dan luar negeri dalam ajang Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 yang digelar di kawasan Candi Prambanan, Sleman, Minggu pagi (21/6). Ajang lari tahunan edisi ke-8 ini sukses menghadirkan semangat meriah sekaligus memperkuat Yogyakarta sebagai destinasi sport tourism dunia.

Tahun ini MJM mengusung tema “Accelerate Your Limit, Embrace The Culture” dengan empat kategori lomba: Marathon, Half Marathon, 10K, dan 5K Fun Run. Para peserta berasal dari 17 negara, termasuk Kenya, Amerika Serikat, Inggris Raya, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Malaysia, dan Singapura.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadi, menyebut MJM memiliki peran strategis dalam membangun citra Yogyakarta sebagai tujuan wisata olahraga unggulan. Sebab event ini mampu mendorong peningkatan kunjungan wisatawan, memperpanjang masa tinggal, serta menciptakan sirkulasi ekonomi di sektor pariwisata dan UMKM.

“MJM adalah agenda yang ditunggu pelari dan wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Kehadiran pelari mancanegara membuktikan daya tarik Yogyakarta di mata internasional. Ini bukan sekadar event olahraga, tapi juga panggung promosi budaya dan ekonomi lokal,” ujarnya.

Riset dari Mandiri Institute mencatat bahwa dalam dua tahun terakhir, penyelenggaraan MJM mendorong peningkatan belanja lokal lebih dari sepertiga dibanding periode biasa. Kenaikan tersebut terutama terjadi di sektor perhotelan, kuliner, transportasi, dan produk kreatif.

Salah satu inovasi MJM 2025 adalah desain medali yang mengangkat konsep Sumbu Imajiner Yogyakarta. Medali ini merupakan bagian dari rangkaian lima seri medali tahunan hingga 2029. Jika dikoleksi lengkap, kelimanya akan membentuk satu kesatuan visual yang merepresentasikan garis spiritual dan budaya Yogyakarta dari Laut Selatan hingga Gunung Merapi.

SEVP Corporate Relations Bank Mandiri, M. Wisnu Trihanggodo menegaskan MJM tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga bagian dari komitmen keberlanjutan perusahaan. Program Livin’ Planet misalnya, memungkinkan peserta menghitung jejak karbon, menebus emisi dengan pohon produktif, serta berkontribusi pada ekonomi sirkular melalui daur ulang limbah tekstil.

Di samping itu, Bank Mandiri juga menggelar berbagai program sosial seperti Mandiri Bakti Kesehatan di tiga titik strategis budaya DIY, serta Mandiri Sahabat Desa di 18 desa kawasan Prambanan. Program tersebut mencakup edukasi literasi keuangan, kerja bakti lingkungan, dan peningkatan gizi masyarakat.

Race Director MJM 2025, Pandu Bagus Buntaran, menambahkan seluruh rute MJM telah tersertifikasi oleh Association of International Marathons and Distance Races (AIMS). Sertifikasi ini memastikan kualitas teknis dan pengakuan waktu resmi secara internasional, sekaligus memperkuat infrastruktur dan dukungan komunitas lari.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman berlari yang tak hanya kompetitif, tetapi juga memikat secara visual dan kultural. Rute MJM melintasi lanskap khas Yogyakarta yang menjadi daya tarik utama. Kami optimistis MJM akan terus tumbuh menjadi event kelas dunia yang memberi dampak nyata bagi masyarakat dan daerah,” pungkasnya.

Humas Pemda DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *