Permintaan maaf disampaikan Prabowo kepada capres nomor 1 Anies Baswedan juga capres nomor 3, Ganjar Pranowo. Ia juga mengucapkan maaf kepada KPU jika selama kampanye Pilpres 2024, ada kesalahan kata juga perbuatan.
Ucapan terima kasih kemudian diutarakan Prabowo kepada para presiden sebelumnya juga juga kepada Presiden Joko Widodo.
“Saya atas nama Prabowo-Gibran serta atas nama Koalisi Indonesia Maju, minta maaf kepada paslon satu, Pak Anies serta Pak Muhaimin, kemudian paslon tiga Pak Ganjar lalu Pak Mahfud, seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang digunakan kurang berkenan kami mohon maaf yang mana sebesar-besarnya,” ucap Prabowo.
Prabowo juga memberikan pesan kepada penduduk agar kita harus fokus membangun negara ini kemudian juga menjaga persatuan, kerukunan serta memperkuat rasa kekeluargaan.
“Saudara-saudara sekalian, yang mana penting kita harus membangun dan juga menegakkan kerukunan, persatuan, kekeluargaan pada antara semua unsur serta semua kalangan bangsa Indonesia. Terutama adalah kerukunan dalam antara pemimpin-pemimpin Indonesia,”
Lebih lanjut, Prabowo menyebut paslon 01 juga 03 ialah tetap saudaranya. Mereka kata Prabowo berjuang untuk bangsa dan juga negara lalu cinta kepada rakyat Indonesia.
“Saya tetap menganggap Mas Anies, Mas Muhaimin, Pak Ganjar, Profesor Mahfud adalah saudara- saudara saya sendiri, kita berjuang untuk bangsa Indonesia, kita berjuang oleh sebab itu cinta kita kepada rakyat Indonesia,”
Pernyataan Prabowo ini kemudian mendapat respon positif dari beberapa jumlah pihak. Dahnil Simanjuntak di area akun Twitter miliknya menyebut bahwa pernyataan penutup ini tunjukkan sosok negarawan Prabowo Subianto.
Kata Dahnil, Prabowo lebih banyak fokus pada hambatan nyata rakyat saat ini yakni, penganguran, keterbelakangan dan juga lain-lain melebihi harus berkelahi antar sesama.
“Closing Pak @prabowo adalah watak negarawan. Musuh kita bukan sesama putra putri terbaik Indonesia. Musuh kita adalah kemiskinan, pengangguran, keterbelakangan dll. Kita harus bersatu untuk Indonesia yang tersebut lebih banyak maju,” tulis Dahnil.
Cuitan dari Dahnil ini pun mendapat banyak komentar dari pengguna Twitter.