Jakarta,REDAKSI17.COM – PT Pertamina (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman (Memo of Understanding/MoU) dengan ENI S.p.A untuk menjajaki prospek proyek eksplorasi lalu produksi migas pada area beberapa blok internasional.
Penandatanganan MOU itu diimplementasikan oleh Direktur Strategi, Portofolio, kemudian Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Salyadi Dariah Saputra lalu Direktur Upstream ENI S.p.A Luca Vignati dalam dalam Amsterdam, pada hari ini, Jumat (19/4/2024).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Kementerian BUMN membantu langkah Pertamina untuk bekerja sebanding dengan mitra global guna memperkuat ketahanan energi nasional.
“Kementerian BUMN membantu kerja sejenis Pertamina-ENI, salah satunya dalam hal pengembangan eksplorasi deep sea field,” ucapnya dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (19/4/2024).
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyambut baik kerja serupa Pertamina kemudian juga ENI. Kerja sejenis ini dinilainya akan memperkuat sinergi yang yang dibangun kedua perusahaan sebelumnya.
“MoU ini akan memperkuat sinergi yang dimaksud hal tersebut terjalin sebelumnya antara Pertamina kemudian ENI, baik di area dalam operasional wilayah Indonesia maupun prospek kerja identik ke blok mancanegara seperti Afrika juga Timur Tengah,” ujar Nicke.
Menurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang mana dimaksud sukses melakukan eksplorasi. ENI juga melihat Indonesia sebagai salah satu fokus bidang perniagaan mancanegaranya.
“Pertemuan usaha ini akan memperkuat kemitraan Pertamina lalu ENI, terutama dalam negara-negara pada mana baik Pertamina maupun ENI telah lama diimplementasikan menjejakkan kakinya dalam pengelolaan blok migas,” imbuhnya.
Direktur Strategi, Portofolio, juga Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Salyadi Dariah Saputra menambahkan, penguatan kerja serupa ini juga akan memberikan prospek bagi Pertamina untuk berperan dalam pengelolaan migas dalam level internasional.
“Kemitraan dengan ENI diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Pertamina dalam meningkatkan reserve kemudian produksi migas baik dalam dalam maupun luar negeri sehingga dapat memperkuat ketahanan energi nasional,” tandas Salyadi.
Di samping itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, Pertamina berkeinginan memperkuat operasionalnya dalam mancanegara sebagai upaya meningkatkan produksi migas yang dimaksud yang disebut nantinya akan memperkuat Pertamina sebagai perusahaan energi yang tersebut yang Go Global sekaligus dapat memanfaatkan produksi yang tersebut disebut untuk kebutuhan dalam negeri.
“Ekspansi Pertamina Go Global dijalani untuk memperkuat peran kami pada mancanegara. Sinergi Pertamina dengan ENI lalu perusahaan energi lainnya diharapkan juga dapat mengupayakan komitmen Pertamina untuk menjadi perusahaan energi yang dimaksud yang disebut berkelanjutan,” jelas Fadjar.
Sebagai informasi, penandatanganan MoU hal hal tersebut turut disaksikan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, kemudian Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP Jafee Arizon Suardin.
Kemudian SVP Corporate Finance Pertamina Bagus Agung Rahadiansyah, Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Exploration Director ENI, S.p.A. Aldo Napolitano, lalu Head of Agri Feedstock Eni Natural Resources ENI S.p.A. Federico Maria Grati.