Jakarta,REDAKSI17.COM – PT Pertamina (Persero) menjalankan komitmen untuk melakukan efisiensi energi di tempat dalam berbagai titik operasional perusahaan pada Pertamina grup. Salah satu upaya untuk efisiensi energi dilaksanakan pada area kilang Pertamina. Sinergi yang dimaksud digunakan kuat antar subholding juga mempertegas langkah Pertamina untuk menjalankan komitmen.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) lalu PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menjalin sinergi dalam upaya meningkatkan efisiensi energi. Sinergi dijalankan dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama terkait Implementasi Program Efisiensi Energi di tempat tempat Kilang Pertamina Internasional yang dimaksud berlangsung pada gelaran COP 28 pada Dubai, Jumat (1/12).
Penandatanganan diimplementasikan oleh Chief Executive Officer Pertamina NRE, Dannif Danusaputro serta juga Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina beserta Sub Holdingnya untuk terlibat juga menjadi penggerak dalam pelaksanaan transisi energi kemudian juga menggalang pemerintah mencapai Net Zero Emission pada area tahun 2060.
Efisiensi energi merupakan usaha yang dimaksud diimplementasikan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah total agregat energi yang tersebut yang disebut dibutuhkan, dalam menggunakan sebuah peralatan atau bahkan sistem yang mana dimaksud berhubungan dengan energi pada kilang-kilang yang digunakan dimaksud ada pada Indonesia. Nantinya aktifitas ini akan dilaksanakan dalam bentuk modifikasi atau penambahan peralatan pada unit operasi KPI untuk meningkatkan efisiensi energi.
CEO Pertamina NRE, Dannif Danusaputro mengatakan, bahwa kilang adalah salah satu tulang punggung energi Indonesia, oleh sebab itu kilang adalah tempat memproses minyak mentah hingga menjadi BBM yang dimaksud dimaksud akan dipasarkan nantinya. Dengan kerjasama ini diharapkan KPI lalu Pertamina NRE berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi emisi karbon melalui peningkatan efisiensi energi dalam operasionalnya.
“Ini tantangan baru yang dimaksud yang disebut harus kita jalankan, tiada belaka belaka meningkatkan kapasitas energi terbarukan, tapi Pertamina juga sudah mulai bergerak dalam energi efisiensi, kita optimis mampu mengelola kemudian bekerjasama dengan KPI untuk mengupayakan operasional kilang yang mana berbasis efisiensi energi,” tambah Dannif dalam keterangan tercatat dikutip Minggu (3/12/2023).
Pada kesempatan yang mana hal tersebut serupa Direktur Utama KPI , Taufik Aditiyawarman, menyampaikan sangat mengupayakan kerjasama ini. KPI sangat menyambut baik rencana efisiensi energi yang digunakan digunakan sejalan dengan semangat Pertamina dalam membantu Net Zero Emission 2060. “Semoga kerja serupa ini mampu menjadi wadah peningkatan pengetahuan untuk meningkatkan kehandalan operasional kilang yang dimaksud dimaksud bersifat efisien dalam hal energi. Dan juga menjadi sarana dalam mengiplementasikan proses bidang bisnis yang mana mana lebih tinggi lanjut ramah lingkungan” tambah Taufik.
Kolaborasi ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan aspek environment, social, governance (ESG) dalam praktik bisnisnya.