Yogyakarta (06/12/2024) REDAKSI17.COM – Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) DIY berkomitmen untuk menciptakan generasi yang aktif dan produktif, sekaligus menegaskan perannya sebagai organisasi yang dapat diandalkan di Daerah Istimewa Yogyakarta ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua Perwosi DIY, GKR Hemas dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Perwosi DIY yang mengusung tema ‘Membangun Generasi Emas Indonesia Sehat’ di Ruang Wisanggeni, Gedung Unit 8, Kompleks Kepatihan, Jumat (06/12). Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Perwosi DIY, GKBRAA Paku Alam, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY, Djoko Pekik dan sejumlah tamu undangan lainnya.
GKR Hemas mengatakan wanita sebagai pilar kehidupan dalam keluarga dan masyarakat memiliki makna yang mendalam dalam menciptakan keluarga yang sehat dan kuat. Wanita yang aktif dan produktif merupakan fondasi penting untuk membangun keluarga yang tangguh.
“Perwosi DIY terus berupaya menjadikan olahraga sebagai sesuatu yang menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat. Dan itu harus dimulai dari usia anak-anak,” ujarnya.
Selain itu, GKR Hemas menyatakan kepengurusan Perwosi DIY masa bakti 2022 hingga 2026 akan berakhir pada awal 2026. Untuk itu, salah satu kegiatan yang diusulkan pada 2026 adalah penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) Perwosi DIY.
“Olahraga adalah bagian penting dalam pembinaan generasi muda. Jadi kami perlu mengevaluasi spesifikasi dari KONI terkait kaderisasi yang mungkin masih kurang,” imbuh istri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X ini.
Ketua KONI DIY, Djoko Pekik menyebut pihaknya telah memberikan petunjuk umum agar Perwosi berperan dalam mempersiapkan anak-anak yang akan dilatih untuk menjadi atlet untuk menjaga kesehatan dan kebugaran
“Rakerda ini diharapkan dapat merumuskan program kerja tahunan untuk mendorong masyarakat muda agar lebih aktif berolahraga, yang merupakan fokus utama dalam rakerda ini,” imbuhnya.
Upaya ini diharapkan dapat lebih mendongkrak prestasi DIY ditingkat nasional, dimana pada PON 2024 lalu Kontingen DIY berhasil meraih peringkat kesembilan dari 38 provinsi, dengan total perolehan medali sebanyak 117, terdiri 29 medali emas, 35 perak dan 53 perunggu. Hal tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa dalam sejarah olahraga DIY dan dengan pengiriman kontingen terbanyak sejumlah 441 atlet.
HUMAS PEMDA DIY
