“Kami sedang melakukan pendataan kemudian verifikasi dalam rangka pemberian santunan,” kata Sekretaris KPU Kota Palu Aslam Adigma di tempat Palu, Sabtu 17 Februari 2024.
Salah individu petugas KPPS, yakni Ketua KPPS TPS 07 Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, Kota Palu atas nama Sugeng Wibowo (45) meninggal dunia pada Jumat (16/2).
Aslam menjelaskan, almarhum menyelesaikan tugas sebagai ketua KPPS hingga pagi hari, sekitar pukul 09.00 WITA dengan mengantar surat pernyataan ke Kelurahan Palupi.
Usai salat ashar, almarhum mengeluh sakit pada bagian kepala. Kemudian, Sugeng juga petugas linmas berencana pergi ke bengkel untuk memperbaiki mobilnya lalu dalam perjalanan yang singgah dalam apotek untuk membeli obat.
Setelah meminum obat, saat di area tengah kemacetan perjalanan ke bengkel, Sugeng tiba-tiba mengeluarkan busa dari mulut lalu kejang-kejang serta dilarikan ke RS Aljufri namun nyawanya tidak ada tertolong.
Aslam juga menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari pihak keluarga, Sugeng miliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi.
“Kalau penyebab pastinya, kami belum tau, yang tersebut pasti almarhum bekerja dari pagi ke pagi dan juga juga mengeluh kalau tidaklah enak badan. Jadi, kemungkinan kelelahan,” ujarnya.
Karena itu, kata dia, setelah diketahui adanya petugas KPPS yang mana mengalami musibah atau meninggal dunia, KPU Kota Palu segera melakukan verifikasi pemberian santunan kematian sesuai prosedur administrasi serta secara faktual.
Ia menyebutkan, besaran dana santunan senilai Rp36 jt juga biaya pemakaman Rp10 juta, diserahkan paling lambat pada malam ketiga kepada keluarga almarhum .
“KPU mengucapkan belasungkawa juga turut berduka cita yang tersebut sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhum Sugeng Wibowo,” katanya.