Mantrijeron,REDAKSI17.COM – Anak memilki hak untuk mengembangkan potensinya melalui fasilitas literasi berkualitas salah satunya melalui layanan perpustakaan.
Itulah yang menjadi landasan Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) meresmikan Perpustakaan Alternatif Wilayah Selatan Kota Yogyakarta (PEVITA) sebagai Perpustakaan Anak pada Kamis (15/5/2025).

Kepala DPK Kota Yogyakarta Afia Rosdiana menjelaskan pengembangan Perpustakaan Anak di PEVITA juga menjadi upaya mendukung Kota Yogyakarta sebagai Kota Layak Anak Paripurna. Dengan menyediakan ruang literasi ramah anak beserta fasilitas dan sarana pra sarananya.
“Perpustakaan PEVITA bukan sekadar sebagai tempat membaca dan bermain, namun akan menjadi ruang tumbuh bagi anak-anak untuk belajar dan mengenal dunia melalui buku, permainan edukatif, dan berinteraksi secara positif. Dengan persentase 70 persen dikhususkan untuk anak dan umum 30 persen,” jelasnya.

Pihaknya menyatakan selain PEVITA sebagai perpustakaan Anak, juga dikembangkan sebagai tempat belajar bagi orang tua mengenai parenting atau pengasuhan.
“Kami mengadakan kelas parenting secara daring bagi masyarakat umum. Materinya terkait pola asuh termasuk bagaimana menjadikan Perpustakaan sebagai mitra keluarga menciptakan generasi cinta buku,” terangnya.
Termasuk adanya Ruang Konsultasi Literasi, lanjut Afia, berupa layanan konsultasi “Ngobrol Yuk” bagi pengunjung PEVITA khususnya anak-anak remaja. Bekerja sama dengan Puspaga Kenari DP3AP2KB.
“Jadi anak-anak juga bisa mencurahkan isi hatinya di sini, mungkin ingin cerita atau sharing dengan kakak-kakak fasilitator,” imbuhnya.

Asisten Administrasi Umum Setda Kota Yogyakarta Dedi Budiono menyampaikan apresiasi atas program Quick Win dari DPK. Dengan harapan terus dikembangkan berkelanjutan agar dampaknya semakin besar bagi masyarakat.
“Tripusat Pendidikan sebagaimana menurut Ki Hajar Dewantara adalah keluarga, sekolah dan masyarakat. Sehingga Perpustakaan Anak yang juga melibatkan orang tua melalui kelas parenting, ini menjadi hal penting agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” ujarnya.

Sementara itu salah satu pemustaka Habibi Akmal dari SMPN 10 Yogyakarta mengatakan, dengan adanya Perpustakaan Anak semoga makin banyak siswa pelajar yang berkunjung.
“Di perpustakaan kan banyak buku bacaan, ada juga kelas kreasi. Ini menarik ya karena selain bisa baca menambah wawasan dan pengetahuan, juga dapat meningkatkan kreativitas,” katanya.