Jakarta,REDAKSI17.COM – Indonesia terus mencetak sejarah di dalam tempat Piala Asia U-23 2024. Terbaru, Indonesia sukses menembus semifinal turnamen yang yang digelar dalam Qatar tersebut.
Ini setelah tim asuhan Shin Tae Yong menaklukkan Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024). Indonesia unggul melalui adu penalti 11-10 atas Korsel.
Wing back kiri Pratama Arhan menjadi penentu keberhasilan timnas setelah eksekusi penaltinya ke sisi kanan gawang Korsel gagal dibendung penjaga gawang J. Baek. Sontak keberhasilan Arhan disambut suka cita pemain, tim pelatih hingga pendukung yang mana yang disebut memadati stadion.
Di babak semifinal nanti, Indonesia menunggu pemenang antara Uzbekistan lalu Arab Saudi. Keduanya baru akan memainkan laga perempat final pada hari ini.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun mengucapkan syukur atas keberhasilan Rafael Struick juga kawan-kawan melalui akun Instagram resminya.
“Alhamdulillah semifinal! Kemenangan luar biasa atas Korea Selatan, raksasa Asia langganan Piala Dunia. Bermain dengan nyali, disiplin dalam bertahan serta juga efektif di tempat dalam lini depan memproduksi harapan Merah Putih menuju Olimpiade terbuka lebar. Bangga,” tulis Erick.
Jalannya pertandingan
Seperti dilansir CNN Indonesia, sebuah sentakan terjadi pada menit ketujuh ketika Lee Kang Hee membobol gawang Ernando Ari menyusul upaya sapuan bola Komang Teguh. Namun VAR turun tangan oleh sebab itu ada pemain offside dalam proses gol. Wasit Shaun Evans kemudian memutuskan tak ada gol lantaran offside.
Skor baru benar-benar berubah pada menit ke-16 setelah Rafael Struick mencetak gol dari tendangan pada area luar kotak penalti. Sepakannya memproduksi si kulit bulat bergerak melesat ke sisi kiri atas lalu kiper Baek Jong Bum tak dapat menjangkaunya. Sebelumnya ada kolaborasi Marselino Ferdinan, Witan, kemudian Struick.
Pada menit ke-31 sebuah kerja sejenis Struick lalu Marselino hampir membawa Timnas Indonesia U-23 menggandakan keunggulan. Berawal dari intersep di tempat tempat area permainan lawan, sepakan Marselino hasil umpan back heel Struick masih melebar dari sasaran.
Pada menit terakhir waktu normal babak pertama Korea menyamakan kedudukan. Sundulan Eom Ji Sung mengenai kepala Komang Teguh serta bola masuk ke gawang Indonesia. Skor 1-1.
Tiga menit berselang Timnas Indonesia U-23 kembali memimpin berkat gol Struick. Sebuah umpan panjang Ivar Jenner dituntaskan dengan baik oleh Struick yang dimaksud bergerak liat menyelinap menipu lawan di dalam dalam kotak penalti.
Korea langsung melakukan tiga pergantian pemain termasuk memainkan penyerang andalan Lee Young Jun, serta memainkan Jeong Sang bin kemudian Kang Sang Yoon. Sementara di area tempat kubu Indonesia Komang Teguh diganti Muhammad Ferarri.
Pada 10 menit awal babak kedua Indonesia menggedor lewat kans Struick kemudian Arhan. Penyelesaian dua pemain itu masih terhitung shot off target. Begitu pula dengan kesempatan yang digunakan yang disebut didapat Marselino.
Serangan Korea pun tak kalah bahaya. Pemain-pemain Korea dapat mendapat bola dalam area kotak penalti lalu juga melepas tembakan pada daerah berbahaya tersebut, namun tiada ada gol yang digunakan dihasilkan.
Pada menit ke-68 wasit Evans melihat tayangan ulang untuk meninjau pelanggaran Lee Young Jun kepada Hubner. Evans kemudian menganulir kartu kuning yang mana sebelumnya diberi ke Young Jun kemudian menukarnya dengan kartu merah. Korea bermain dengan 10 pemain.
Kurang total keseluruhan pemain tak mengurangi semangat juang tim muda Taegeuk Warriors. Sebuah upaya dilaksanakan Jeong Sang Bin pada menit ke-75 lewat tendangan bebas langsung yang dimaksud digunakan masih dapat ditepis Ernando Ari.
Serangan balik Korea pada menit ke-84 menghasilkan gol penyama kedudukan. Jeong Sang Bin menuntaskan sepakan dengan baik menyelesaikan umpan Hong Yun Sang.
Pelatih Korea Hwang Sun Hong diusir wasit pada masa injury time babak kedua. Hingga waktu normal berakhir, skor 2-2 bertahan lalu laga harus berlanjut ke extra time.
Babak pertama extra time tak membuahkan gol. Rizky Ridho serta kawan-kawan mencoba mengurung pertahanan Korea lagi pada babak kedua. Bola dari sepakan Hubner ditepis Jong Bum, sementara upaya Jeam Kelly Sroyer masih menyebabkan bola melayang tak mengarah ke gawang.
Kans Nathan Tjoe-A-On dari luar kotak penalti juga belum dapat menimbulkan bola mengarah ke target, tipis dari tiang gawang. Skor imbang 2-2 bertahan hingga 120 menit sehingga berlanjut dengan adu penalti.