Galur,REDAKSI17.COM – Pemkab Kulon Progo harap program Makan Siang Bergizi (MSB) dapat melibatkan peran UMKM di Kulon Progo maupun aspek lokal pendukung lainnya. Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Ir. Srie Nurkyatsiwi MMA saat menerima kunjungan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Prof. Dr.Abdul Mu’ti, M.Ed beserta jajaran di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Kapanewon Galur, Kulon Progo (13/11/2024).
Disampaikan Siwi, Pemkab Kulon Progo berkomitmen mendukung jalannya program MSB di Kulon Progo. Namun sejalan dengan itu, Pemkab Kulon Progo juga tetap berupaya dalam mendukung semangat Bela Beli Kulon Progo, oleh sebab itu Pemkab Kulon Progo berharap keterlibatan UMKM dan aspek lainnya di Kulon Progo dalam penyelenggaraan program MSB.
“Harapan dengan makan bergizi ini juga bisa memanfaatkan produk-produk yang ada di Kulon Progo,” kata Siwi.
Siwi mengatakan, Pemkab Kulon Progo siap berkolaborasi dan melakukan pembinaan hingga pendampingan pelaku UMKM dalam rangka memenuhi standar dalam ekosistem penyelenggaraan program MSB nantinya.
“Kami terus siap akan bagaimana melakukan pembinaan, dari sisi SDM, dari sisi kelembagaannya karena mungkin nanti siapa saja yang menyelenggarakannya dan manajemennya,” kata Siwi.
Siwi berharap dengan keterlibatan UMKM dan lainnya dapat menjadi solusi bersama dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat Kulon Progo dan permasalahan lainnya, namun juga tetap mendukung jalannya program MSB di Kulon Progo.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu’ti memastikan simulasi MSB terus dilakukan dalam rangka menemukan pola penyelenggaraan yang tepat untuk dilaksanakan pada tahun 2025.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ditemukan polanya atau bahkan mungkin polanya tidak pola yang tunggal tapi bisa berbagai macam pola menurut keadaan masing-masing sekolah dan daerah,” terang Mendikdasmen.
Menurut Mendikdasmen, program ini memiliki potensi yang besar untuk peningkatan ekonomi masyarakat, dan tetap dapat berbagi dengan pelaku UMKM atau kantin-kantin di sekolah.
“Dan tadi saya tanyakan kantinnya bagaimana, ternyata masih bisa berbagi dengan kantin. Tapi saya kira poin penting program ini adalah dengan gizi yang sehat kita punya anak-anak yang kuat dan dengan anak-anak yang kuat kita punya anak-anak yang hehat,” kata Mendikdasmen.
Harapan Abdul pemberian MSB ini anak-anak gizinya terpenuhi maka jasmani nya sehat dan belajarnya semangat, sehingga Indonesia Emas 2045 dapat tercapai. /MC.Kab.Kulon Progo/humas