JAKARTA,REDAKSI17.COM — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik penganugerahan gelar pahlawan nasional bagi Marsinah, tokoh perjuangan dan perlawanan buruh oleh Pemerintah Indonesia pada momen peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 116/TK/Tahun 2025.
Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS Muhammad Rusdi menilai penganugerahaan ini juga menjadi penghargaan bagi para aktivis buruh dan serikat buruh yang selama ini dipersepsikan negatif.
“Gelar kepahlawanan bagi Marsinah adalah pengakuan dari negara kepada kaum buruh, bahwasanya buruh walaupun dianggap kelompok marginal namun juga telah berkontribusi besar bagi negara,” ujar Rusdi saat ditemui di tengah kegiatan Rakernas PKS 2025, Selasa, (11/11/2025).
Penganugerahan gelar ini, lanjut Rusdi, harus diteruskan dengan usaha peningkatan kesejahteraan buruh baik dari sisi perlindungan kerja dan perbaikan kualitas upah yang selama 10 tahun ke belakang mengalami penurunan signifikan.
“PKS berharap penghargaan ini tidak berhenti disini, penghargaan terhadap buruh harus dilanjutkan dengan meningkatkan kesejahteraan buruh yang selama 10 tahun era Jokowi mengalami penurunan signifikan,” ungkapnya.
Pemerintah perlu melakukan reformasi jaminan sosial, dimulai dengan mewujudkan kesehatan gratis untuk seluruh rakyat dan menjadikan program cadangan pesangon diwajibkan agar pekerja yang mengalami PHK tidak terkatung-katung.




