Jakarta,REDAKSI17.COM – Rapat Kerja Nasional () IV PDIP yang digunakan mana digelar selama tiga hari mulai 29 September hingga 1 Oktober menghasilkan beberapa orang poin rekomendasi eksternal terkait kebijakan pangan juga pemenangan pemilihan umum serta .
Daftar rekomendasi eksternal hasil Rakernas disampaikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di dalam dalam hari terakhir atau penutupan, Minggu (1/10).
Dari total 17 poin rekomendasi, sembilan di tempat dalam antaranya terkait kedaulatan pangan yang tersebut mana menjadi tema Rakernas. Sementara delapan poin yang dimaksud lain terkait arah strategi pemenangan Pemilu.
Adapun beberapa poin penting rekomendasi Rakernas IV yakni, menggerakkan pokok-pokok kebijakan kedaulatan pangan Indonesia, mulai dari pemanfaatan keanegaraman sumber daya, peningkatan teknologi, hingga pemberlakuan bea masuk terhadap impor pangan.
Selain itu, Rakernas merekomendasikan penelitian kemudian juga pengembangan bibit kemudian juga benih unggul dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, lalu perikanan.
“Kegiatan riset lalu inovasi ini menjad bagian dari tanggung Jawab dapat bekerja identik dengan perguruan tinggi ataupun lembaga penelitian lainnya baik dibawah koordinasi pemerintah maupun swasta,” ucap Hasto.
Kemudian, PDIP mengupayakan upaya Badan Riset lalu Inovasi Nasional (BRIN) melakukan pendataan jenis tanaman pangan Indonesia yang digunakan saat ini telah terjadi lama mencapai 200 jt varietas.
Sementara, terkait kebijakan pemerintah beberapa rekomendasi yang dimaksud dikeluarkan antara lain, mengajukan permohonan kader untuk turun ke bawah untuk memenangkan pilpres kemudian Pilpres 2024. Strategi pemenangan pemilihan umum harus dengan cara gotong royong serta juga berbasiskan TPS.
Kemudian, Rakernas merekomendasikan bahwa pengumuman cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Cawapres ditentukan berdasarkan dinamika urusan urusan politik kemudian pergerakan tiga pilar partai.
Selanjutnya, Rakernas juga mengupayakan penyelenggara pemilu, seperti KPU hingga Bawaslu, menjalankan tahapan secara professional lalu akuntabel. Terakhir, Rakernas mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum, KPK, Kejaksaan, kemudian Polri mencegah kemudian memberantas korupsi.
Red