Yogyakarta, REDAKSI17.COM– Optimalkan pelayanan masyarakat, Polda DIY melaksanakan kegiatan gabungan berupa peninjauan kesiapan Gedung Rawat Inap “Presisi” yang baru selesai dibangun, sekaligus menjadi momen promosi layanan rawat inap yang akan ditingkatkan diwarnai dengan kegiatan Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial untuk masyarakat sekitar, (Jumat, 31 Oktober 2025).
Gedung “Presisi” ini dibangun untuk mendukung upaya Rumkit Bhayangkara dalam memenuhi salah satu syarat utama kenaikan tipe rumah sakit, yaitu penambahan kapasitas tempat tidur.
Dengan selesainya pembangunan fisik, kapasitas rawat inap rumah sakit akan bertambah signifikan sebanyak 40 tempat tidur, dari semula hanya memiliki 60, kini menjadi 100 tempat tidur.
Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, S.I.K., mengatakan meskipun bangunan fisik Gedung “Presisi” telah rampung, namun fasilitas dan peralatan medis di dalamnya masih belum terpasang sepenuhnya.
“Walaupun bangunan Gedung Rawat Inap ‘Presisi’ secara fisik sudah selesai, namun masih dalam proses pemasangan seluruh fasilitas dan peralatan medis sehingga diperkirakan akan selesai pada tanggal 19 November 2025,” jelasnya.
Selain peninjauan gedung, Polda DIY juga menggelar rangkaian kegiatan sosial berupa Bakti Kesehatan yakni pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis serta Bakti Sosial dengan menyalurkan bantuan paket sembako yang tentunya disambut antusias oleh masyarakat.
Sementara itu, dalam sambutannya Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono, S.I.K., mengatakan bahwa kehadiran Gedung ‘Presisi’ sebagai wujud komitmen Polri untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang profesional, modern dan humanis.
“Sehingga mampu meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan kesehatan serta memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan derajat kesehatan bagi personel Polri dan masyarakat luas,” ucapnya.
Irjen Anggoro pun juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan pengembangan pelayanan rawat inap ini dan tulus hadir untuk terus berdedikasi dalam kemanusiaan.
“Maka dari itu kegiatan hari ini tidak hanya bermakna bagi penerima manfaat, akan tetapi juga sebagai pengingat bagi kita semua bahwa pelayanan terbaik lahir dari keikhlasan dan empati,” pungkasnya.
Yogyakarta, 31 Oktober 2025
