Jatim, REDAKSI17.COM – Polda Jawa Timur mengerahkan anggotanya untuk menyelidiki kebakaran hutan lalu lahan () yang digunakan dimaksud terjadi pada dalam .
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsum) Polda Jatim Kombes Farman mengatakan, penyelidikan itu merekan lakukan untuk mendampingi Polres Magetan lalu Polres Ngawi.
“Kami memberikan asistensi penyelidikan [bantuan untuk Polres Ngawi lalu Polres Magetan],” kata Farman saat dikonfirmasi, Kamis (5/10).
Farman menyebut, penyelidikan ini dilaksanakan untuk menggali kemudian mencari tahu apakah ada unsur kesengajaan kemudian pidana di tempat tempat balik peristiwa karhutla Gunung Lawu ini.
“Ini untuk mengungkap apakah ada unsur kesengajaan atau tak dalam kejadian tersebut,” ucapnya.
Karhutla yang mana hal itu melanda Gunung Lawu pada wilayah Kabupaten Ngawi serta juga Magetan, Jawa Timur, ini terjadi sejak Jumat (29/10).
Tak cuma terjadi di tempat tempat Jatim, karhutla ini sekarang meluas ke Karangayar, Jawa Tengah. Total area yang dimaksud digunakan terdampak mencapai 1.990 hektare.
Jumlah ini meliputi, wilayah Kabupaten Ngawi seluas 1.250 hektare, Kabupaten Magetan 700 hektare serta Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah 40 hektare,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto dikonfirmasi, Kamis (5/10).
BPBD Jawa Timur pun terus melakukan pemadaman melalui darat hingga udara. Salah satunya menggunakan helikopter BNPB untuk water bombing.
