Home / Kriminal / Polisi Periksa Guru dan Teman Sekolah Kasus Siswa Jatuh dari Lantai 4

Polisi Periksa Guru dan Teman Sekolah Kasus Siswa Jatuh dari Lantai 4

Polisi Periksa Guru dan juga Teman Sekolah Kasus Siswa Jatuh dari Lantai 4

Jakarta,REDAKSI17.COM – Polisi telah terjadi lama memeriksa 12 saksi terkait peristiwa jatuhnya siswi kelas 6 SD pada , Jakarta Selatan dari lantai 4 . Para saksi yang digunakan diperiksa ini mulai dari teman sekolah hingga guru korban.

“Adapun 12 orang saksi yang dimaksud terdiri dari enam orang siswa kemudian juga siswi pelajar SDN 06 Petukangan Utara, yang dimaksud yang artinya adalah teman dari almarhumah,” Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Selasa (3/10).

“Selanjutnya tiga orang pelajar dari SDN 07 Petukangan Utara. Kemudian kami juga melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang dari pihak sekolah atau pihak SDN 06 Petukangan Utara,” lanjutnya.

Polisi juga akan mengajukan permohonan keterangan dari keluarga. Sampai saat ini, keluarga korban belum sanggup dimintai keterangan lantaran masih dalam suasana berkabung.

“Kami tetap berkomunikasi dengan pihak keluarga korban, memang dari pihak keluarga korban memohon waktu, namun secepatnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak keluarga,” ucap dia.

Disampaikan Yossi, pemeriksaan para saksi ini diperlukan untuk menggali informasi perihal keseharian korban. Baik, saat pada rumah maupun pada sekolah.

Yossi menyebut dalam penanganan kasus ini pihaknya juga melibatkan sebagian pihak. Mulai dari KPAI, UPTP3A, hingga Peksos.

“Untuk membantu kami, dalam menggali informasi dari rekan almarhum yang dimaksud masih bersekolah pada SD, dengan harapan suasana pemeriksaan itu tambahan familiar, lebih banyak tinggi santai tetapi juga sanggup menggali informasi yang akurat,” tuturnya.

Seorang siswi kelas 6 SD di area dalam daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan meninggal dunia usai terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah pada Selasa (26/9).

Dari hasil olah TKP sementara, polisi menemukan tempat duduk yang tersebut digunakan diduga digunakan korban untuk melompat. Namun, temuan ini masih didalami tambahan lanjut.

“Jadi kami mendapatkan pada area TKP ada barang bukti dalam bentuk tempat duduk yang digunakan mana digunakan yang tersebut yang bersangkutan memanjat juga melompat,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Rabu (27/9).

Teranyar, polisi mengungkapkan korban sempat terlibat saling dorong dengan temannya. Itu terjadi saat para siswa sedang mengikuti kegiatan pembiasaan di area tempat sekolah tersebut. Polisi masih mendalami persoalan aksi saling dorong antara korban serta temannya tersebut. Termasuk, mendalami apakah hal ini ada kaitan dengan jatuhnya korban dari lantai 4.

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *