Jakarta –REDAKSI17.COM – Lima berita kebijakan pemerintah pada Senin (2/10) yang digunakan masih menarik untuk dibaca lalu menjadi perhatian publik, mulai dari SBY bertemu Jokowi di tempat area Istana Bogor, hingga Presiden Jokowi resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
1. SBY bertemu Jokowi dalam Istana Bogor
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkonfirmasi bertemu dengan Presiden Joko Widodo di tempat area Istana Bogor, Jawa Barat, Senin petang.
Berdasarkan pantauan wartawan, Jokowi sempat terlihat mengantar SBY hingga naik kendaraan pada pelataran Istana Bogor usai pertemuan tersebut.
Keduanya tampak sama-sama mengenakan batik kemudian terlihat berbincang akrab menuju kendaraan.
Presiden Joko Widodo mengatakan kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menandai modernisasi transportasi massal dalam Tanah Air.
“Kereta Cepat Jakarta-Bandung menandai modernisasi transportasi massal kita yang efisien, yang dimaksud ramah lingkungan, lalu terintegrasi dengan moda transportasi lainnya maupun terintegrasi dengan TOD, transit oritented development,” kata Jokowi dalam sambutannya saat peresmian KCJB dalam area Stasiun Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku menghormati sikap PDI Perjuangan tentang tertutup-nya kesempatan antara Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
“Ya, saya pikir apa yang digunakan disampaikan dalam Rakernas (Rapat Kerja Nasional) PDIP adalah keputusan dari PDIP tentang pencapresan, lantaran itu kami hormati,” kata Dasco pada area Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi peresmian operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang diberi nama “Whoosh” sebagai salah satu keberhasilan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo.
“Salah satu keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo kembali dibuktikan dalam moda transportasi massal dengan menghadirkan Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh,” ujar Bamsoet, sapaan karibnya, dalam keterangannya di dalam dalam Jakarta, Senin.
Ketua DPR RI Puan Maharani membawa isu perlindungan warga negara serta pekerja migran Indonesia saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Ketua Dewan Rakyat Malaysia Dato Johari Bin Abdul pada dalam Kuala Lumpur, Malaysia, Senin.
“Perlindungan terhadap seluruh WNI dalam dalam Malaysia, termasuk para pekerja serta pelajar, juga merupakan isu yang mana menjadi perhatian saya,” kata Puan dalam keterangan ditulis yang tersebut hal tersebut diterima pada Jakarta, Senin malam.