Home / Politik / Politisi PKS Sampaikan Bangun Indonesia Harus Dimulai dari Desa

Politisi PKS Sampaikan Bangun Indonesia Harus Dimulai dari Desa

    
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Saadiah Uluputty. (Humas Fraksi PKS)

Jakarta,REDAKSI17.COM — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Saadiah Uluputty, angkat bicara soal nasib desa-desa yang masih terpinggirkan. Hal tersbut disampaikan di tengah pembahasan serius soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Senin (7/7/2025).

Dalam rapat itu, Politisi PKS itu berbicara bukan hanya sebagai wakil rakyat, tapi juga sebagai anak bangsa yang tumbuh di daerah yang akrab dengan tantangan keterbatasan. Ia mengkritisi persoalan kemiskinan yang masih melilit banyak desa di Indonesia, terutama di kawasan timur. Menurutnya, masalah kemiskinan bukan semata soal ekonomi, tetapi karena adanya kemiskinan struktural yang selama ini belum disentuh secara serius oleh kebijakan pemerintah.

“Banyak desa sebenarnya kaya akan potensi alam dan budaya. Tapi tetap saja disebut desa miskin. Ini soal akses yang belum merata, soal jalan yang belum tembus, soal listrik yang belum stabil, soal jembatan yang tak kunjung dibangun. Ini bukan semata soal ekonomi, ini masalah struktur,” tegas Saadiah.

Lebih jauh, Anggota DPR asal Dapil Maluku ini mengingatkan pentingnya konsistensi pemerintah untuk benar-benar membuktikan slogan “membangun Indonesia dari desa”. Saadiah meminta pemerintah tak sekadar mengumbar janji, tetapi menujukkan keberpihakan nyata, terutama dalam membangun infrastruktur dasar di desa-desa tertinggal.

“Mimpi kita untuk menjadikan desa maju dan mandiri tak akan pernah terwujud jika infrastruktur dan pelayanan dasar diabaikan. Negara harus hadir. Desa menunggu,” ujarnya, seraya menitipkan pesan khusus kepada Menteri Desa agar aspirasi rakyat kecil benar-benar terwujud dalam APBN 2026.

“Saya berharap, Pesan-pesan yang kami sampaikan hari ini bukan hanya tercatat dalam rapat. Pesan ini dapat diterusakn dalam implementasi kebijakan karena ini adalah suara hati jutaan rakyat yang hidup di desa-desa, yang menanti janji pembangunan ditepati,” tutup Saadiah Uluputty.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *