TEGALREJO,REDAKSI17.COM – Pekan Olahraga Guru dan Karyawan (PORGUKAR) 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta berlangsung meriah. Tak hanya diikuti oleh ratusan guru dan karyawan, ajang olahraga tahunan ini juga diikuti oleh Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang turut ambil bagian dalam cabang olahraga bulu tangkis.
Dalam pertandingan ini, Wali Kota melakukan pertandingan persahabatan bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (PMK2PS) DIY, KPH. H. Yudanegara, Ph.D. yang berlangsung di GOR Segoro Amarto Yogyakarta, Selasa (19/8). Pertandingan berlangsung seru dan berakhir dengan skor imbang yakni 1–1.
Usai pertandingan, saat ditemui Hasto menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Yudanegara di tengah padatnya jadwal.
“Saya tahu bahwa apa yang dipilih Kanjeng Yudho untuk bulu tangkis ini salah satunya adalah olahraga yang merakyat. Dari RT, RW, sampai pelosok desa semua bisa melakukannya. Saya senang karena olahraga merakyat bersama Kanjeng Yudho ini bisa selalu disosialisasikan di lingkungan PNS,” ungkapnya.
Menurut Hasto, kegiatan olahraga di lingkungan pemerintahan bukan hanya untuk menjaga kebugaran, melainkan juga mengingatkan pentingnya dekat dengan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (PMK2PS) DIY, KPH. H. Yudanegara, Ph.D. yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) DIY mengapresiasi langkah Pemkot Yogyakarta menggelar PORGUKAR secara rutin.
“Saya sangat senang dan bangga bahwa badminton diterima dengan baik khususnya di Pemkot Yogyakarta. Apalagi ajang ini diadakan setahun sekali. Badminton bisa dimainkan oleh semua umur, dari anak-anak hingga dewasa. Saya kagum dengan kondisi fisik Pak Wali yang tetap fit dan luar biasa,” ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, menambahkan, pertandingan bulu tangkis dalam PORGUKAR tahun ini diikuti lebih dari 620 peserta yang berasal dari guru dan karyawan Pemkot Yogyakarta.
“Kegiatan ini menjadi contoh bagi kita semua bagaimana berolahraga secara rutin juga untuk menjaga kebugaran. Kinerja beliau-beliau berdua sangat hebat dan menginspirasi,” ungkapnya.
