Pakualaman,REDAKSI17.COM – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Rono Jiwo Kelurahan Purwokinanti menjadi yang pertama mengimplementasikan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman ketertiban umum perlindungan masyarakat (trantibumlinmas) dan sosial.
Lurah Purwokinanti Mochamad Ismail menyatakan dengan diterapkannya Posyandu 6 SPM harapannya warga masyarakat semakin mudah dalam mengakses pelayanan dasar.
“Dengan 6 SPM ini Posyandu punya peran yang lebih luas, tidak sekadar melayani kesehatan ibu dan anak, tapi juga sebagai layanan yang berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan melalui berbagai layanan dan kegiatan pada enam bidang,” ujarnya pada Selasa (26/8/2025) di Gedung Serbaguna Purwokinanti.
Penyuluh dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMKKPS) DIY, Aan Apriliyanto menjelaskan, berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu, terdapat perluasan dan penguatan peran pada sejumlah aspek yang termuat dalam 6 SPM.
“New Posyandu 6 SPM ini memperkuat dan memperluas fungsi Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan. Di mana Posyandu 6 SPM merupakan transformasi pelayanan publik yang mengintegrasikan berbagai program pemerintah dan melibatkan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.
Pihaknya juga mengapresiasi Posyandu Rono Jiwo Kelurahan Purwokinanti yang telah memulai menerapkan 6 SPM. Di mana harapannya kelurahan lain di Kota Yogyakarta segera menyusul.
“Penerapannya sudah bagus, tinggal nanti harus semakin dibiasakan dan dilakukan evaluasi agar alur pelayanan dapat berjalan lebih optimal. Sehingga upaya kita bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan yang lebih terpadu, dapat memenuhi hak-hak dasar warga serta menjawab permasalahan riil di masyarakat,” terangnya.
Sementara itu Kader Posyandu Rono Jiwo Kelurahan Purwokinanti, Sari Setyaningrum mengatakan, usai mendapatkan sosialisasi terkait Posyandu 6 SPM pihaknya turut melibatkan kaum laki-laki menjadi kader, untuk melengkapi kebutuhan pada 6 bidang pelayanan.
“Kami ada 14 kader, sejak ada 6 SPM ini kami mengajak para bapak-bapak untuk terlibat, karena ada pelayanan lain yang sekarang jadi bagian dari Posyandu ya seperti pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman ketertiban umum perlindungan masyarakat, ini kita belajar bersama, melakukan penyesuaian supaya 6 bidang layanan tersebut bisa berjalan baik,” katanya.