Menurut dia, kemungkinan PSU ini dikarenakan adanya beberapa permasalahan seperti surat pendapat tertukar hingga kurang.
“KPU saat ini sedang melakukan kajian dan juga komunikasi intens dengan Bawaslu sebelum diimplementasikan pemungutan pengumuman ulang pada tempat lain,” kata
Rustana berujar, pihaknya belum dapat meyakinkan akibat harus melakukan pembahasan lebih lanjut lanjut dengan pihak terkait.
“Kegiatan ini kita laksanakan dari hasil laporan. Namun akan segera kita sampaikan hasilnya kepada publik,” ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan ini bukan berarti warga akan mencoblos dari awal tetapi belaka beberapa surat kata-kata yang tersebut masuk dalam laporan KPPS beberapa waktu lalu.
“Nanti teknis serta lengkapnya akan kami sampaikan,” kata dia.
Perlu diketahui pada hari ini telah dilakukan dilaksanakan pemungutan pengumuman ulang dalam empat TPS di tempat kelurahan Larangan utara yakni TPS 01, TPS 02, TPS 05, juga TPS 06 dengan total 1.130 DPT.
Hasil pantauan yang dilaksanakan, Rustana mengatakan antusiasme warga cukup tinggi serta berjalan dengan lancar. Kegiatan yang mana semula dilaksanakan tanggal 14 Februari hal tersebut ditunda lantaran kondisi TPS terendam banjir.
“Untuk penyelenggaraan hari ini dari hasil pantauan di dalam lapangan, semuanya berjalan dengan lancar,” ujarnya. [Antara]
