Jakarta,REDAKSI17.COM – Pusat Pelaporan serta Analisis Transaksi Keuangan () tengah menganalisis 159 jt lebih besar banyak transaksi terkait sepanjang tahun 2023. Nilai transaksinya mencapai Rp160 triliun.
“Tahun 2023 sampai dengan saat ini, PPATK sedang menganalisis lebih lanjut tinggi dari 159 jt transaksi dengan nilai lebih tinggi tinggi dari Rp160 triliun terkait dengan judi online,” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Rabu (4/10).
“Jika digabungkan dari tahun-tahun sebelumnya, angkanya terpencil dalam atas/sangat besar. Bisa mencapai lebih banyak lanjut 200 T,” lanjut Ivan.
Sebelumnya, PPATK mengungkapkan transaksi terkait judi online sepanjang tahun 2017-2022 senilai Rp190.265.249.786.831 (Rp190 triliun).
Perputaran uang dimaksud merupakan aliran dana untuk kepentingan taruhan, pembayaran kemenangan, biaya penyelenggaraan perjudian, transfer antar-jaringan bandar serta transaksi dengan tujuan diduga pencucian uang yang digunakan digunakan dilaksanakan oleh jaringan bandar.
Dalam siaran persnya, Kementerian Komunikasi kemudian Informatika (Kominfo) mengungkapkan total transaksi judi online di area dalam Indonesia diperkirakan mencapai Rp200 triliun. Hal itu berdasarkan laporan PPATK.
Sementara itu, kerugian warga per tahun ditaksir mencapai Rp27 triliun.
“Kita tidaklah dapat lagi melakukan upaya yang dimaksud dimaksud biasa-biasa saja, tak dapat belaka business as usual,” kata Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Selama September 2023, Kominfo mengklaim telah dilakukan dijalankan memutus akses dan/atau penghapusan (takedown) terhadap 60.582 konten perjudian online.
Platform dengan sebaran konten yang dimaksud hal tersebut ditangani terbanyak adalah situs web juga alamat IP sebanyak 55.768 konten, diikuti file sharing sebanyak 3.488 konten, Facebook serta Instagram sebanyak 675 konten, juga Google serta Youtube sebanyak 638 konten.
“Beberapa jaringan yang dimaksud hingga saat ini belum ditemukan konten perjudian online pada area bulan September ini, yaitu TikTok, Halo-App, Snack Video, serta juga App Store,” terang Budi.