SURABAYA,REDAKSI17.COM – DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur menggelar Rakorwil menjelang Muktamar PPP.
Rakorwil ini sebagai ajang menyatukan suara seluruh 38 DPC PPP se-Jawa Timur menjelang Muktamar.
Ketua DPW PPP Jatim, Mundjidah Wahab juga menegaskan, tidak ada suara di akar rumput yang menginginkan perubahan atau ganti ketua umum.
“Jadi setelah Rakorwil selesai dua hari ini, kami mendapati bahwa tidak ada yang bersuara perubahan atau ganti ketum. Kader hanya ingin PPP lebih baik ke depannya dan bisa kembali ke Senayan apapun caranya,” kata Mundjidah Wahab dalam keterangannya yang diterima pada Senin (30/6/2025).
Mundjidah menegaskan, seluruh kader PPP di Jawa Timur menjaga kondusivitas partai tiga bulan jelang Muktamar PPP yang rencananya digelar di Bali.
Mantan Bupati Jombang ini juga mengatakan, ajang Rakorwil sebagai persiapan PPP di tingkat daerah menjelang verifikasi partai untuk Pemilu 2029.
Soal calon yang didukung PPP Jatim di Muktamar, Mundjidah menegaskan belum ada satupun nama yang dipertimbangkan.
Pihaknya masih menutup rapat nama-nama yang berpeluang didukung di Muktamar nanti.
“Namanya belum, kalau ada kita simpan dulu. Jadi belum ada arah satu calonpun. Alhamdulillah PPP Jawa Timur solid, DPW bersama-sama DPC kompak semua. Jadi tidak ada daerah (DPC PPP di Jatim) yang beda suara, semuanya satu komando,” tambahnya.
Mantan Bupati Jombang ini mengungkap, Rakorwil menjadi ajang untuk duduk bersama dengan seluruh 38 DPC PPP se-Jatim.
Selain konsolidasi jelang Muktamar, Rakorwil juga sebagai ajang persiapan partai menjelang verifikasi guna Pemilu 2029.
“Rakorwil ini ajang untuk satu komando dan nanti partai akan memilih pemimpin yang harapan kami bisa membesarkan PPP dan kembali pada Senayan. Hari ini kita kompakkan, satu komando, satu barisan Jatim dan jumlah DPC-nya terbesar se-Indonesia,” terangnya.
“Kita memantapkan dan menjaga kekompakan agar (DPC) tidak maju sendiri-sendiri, jadi satu komando. Kita juga mempersiapkan administrasi DPC-DPC karena ini persiapan verifikasi untuk pemilu ke depan,” tandasnya.
Sementara Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy (Rommy) menyebut, Muktamar kemungkinan besar akan digelar pada September 2025 mendatang di Bali.
“Soal Muktamar, perkembangannya rencana utama kerja sudah diputuskan untuk dilaksanakan tanggal 29 September sampai 1 Oktober di Bali,” kata Rommy.