JAKARTA,REDAKSI17.COM – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono terus memperkuat silaturahmi dengan berbagai organisasi Islam pendiri PPP . Kali ini, Mardiono berkunjung dan silaturahmi ke Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP Parmusi) yang dipimpin oleh Prof. Dr. Husnan Bey Fananie. Dalam silaturahmi kali ini, Mardiono mengatakan pertemuan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Parmusi sebagai bagian dari sejarah berdirinya PPP. Menurutnya, sejarah fusi yang melahirkan PPP harus terus dijaga dan dimaknai dalam perjuangan kebangsaan hari ini.
“Parmusi adalah bagian dari sejarah historis PPP yang harus terus kita rawat. Pertemuan ini salah satunya untuk melaporkan hasil muktamar, kemudian banyak berdiskusi soal isu kebangsaan dan membahas langkah-langkah strategis untuk menghidupkan kembali kejayaan PPP sebagai partai Islam,” ujar Mardiono usai pertemuan di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Mardiono menegaskan bahwa PPP berkomitmen melahirkan berbagai program dan kebijakan yang membawa kemaslahatan bagi umat, terutama di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian. Mardiono yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Ketahanan Pangan ini juga membuka ruang untuk melanjutkan dialog dan kolaborasi dengan Parmusi dalam memperkuat gagasan dan ide pembangunan berbasis nilai keislaman. “Tentu tidak akan selesai sampai di sini saja diskusinya, InsyaAllah kami akan lanjutkan untuk berbagi gagasan dan ide ke depannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Parmusi Husnan Bey Fananie menegaskan dukungannya terhadap upaya PPP di bawah kepemimpinan Mardiono untuk kembali bangkit dan memperjuangkan aspirasi umat. “PPP adalah satu-satunya partai umat yang berazaskan Islam. Namanya saja persatuan pembangunan, mempersatukan umat dan membangun negeri. Apa pun yang terjadi pada PPP, kita rasakan bersama,” tegas Husnan.
Husnan yang sempat menjadi rival Mardiono pada Muktamar X kemarin menyatakan keyakinannya bahwa PPP akan kembali memperoleh dukungan besar dari rakyat dan mampu menembus parlemen pada Pemilu 2029. Menurutnya, sinergi antara PPP dan Parmusi harus diwujudkan dalam bentuk aksi nyata, dakwah, serta turun langsung menyapa rakyat, ulama, dan santri di seluruh Indonesia.
“Kita akan bersama Pak Mardiono turun ke bawah, menyentuh rakyat, ulama, pesantren, dan santri. Saya yakin PPP di 2029 akan kembali kuat dan memiliki suara besar di parlemen,” pungkas Husnan.





