JAKARTA,REDAKSI17.COM – Mantan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, menyebut kubu Agus Suparmanto telah bersurat pada Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas.
Menurut Romy, sapaan akrabnya, surat tersebut berisi keberatan dan permohonan audiensi kepada Supratman.
Kubu Agus Suparmanto tidak terima Supratman menandatangani Surat Keputusan Menteri Hukum yang mengesahkan struktur kepengurusan PPP dengan Ketua Umum Muhammad Mardiono.
Diketahui, Agus mengeklaim sebagai Ketua Umum PPP hasil Muktamar X yang menang secara aklamasi.
“Ketua Umum dan Sekjen hari ini (2/10/2025) telah mengirimkan surat permohonan audiensi dan surat keberatan kepada Menkum RI atas terbitnya SK tersebut,” kata Romy dalam keterangannya, Kamis (2/10/2025) malam, seperti dikutip Kompas.com.
Romy juga berpendapat pengakuan Supratman yang menyebut tidak mengetahui Agus mendaftarkan kepengurusan partai tidak masuk akal.
Sebab, pendaftaran diajukan oleh Sekretaris Jenderal PPP kubu Agus, Taj Yasin, dan diterima langsung staf Supratman.
“Diliput secara live oleh sejumlah media. Bahkan, sebelumnya sudah ada komunikasi dengan staf Menteri Ditjen AHU (Direktorat Jenderal Administrasi dan Hukum Umum),” ujarnya.
Ia juga meminta Kementerian Hukum menunjukkan surat Mahkamah Partai yang menyatakan tidak ada konflik internal di PPP. Sebab, dokumen itu menjadi persyaratan pengesahan struktur partai politik.
Ia meyakini pihak Mardiono belum mengantongi dokumen tersebut.
“Kami sudah memastikan kepada Mahkamah Partai yang dipimpin saudara Irfan Pulungan bahwa mereka tidak menerbitkan surat untuk kepengurusan Mardiono,” ucapnya.
Sementara itu, Mardiono telah menyampaikan terima kasih kepada pemerintah karena telah mengesahkan kepengurusan PPP di bawah kepemimpinannya.
Ia juga mengajak semua kader PPP untuk bergandeng tangan dan menyongsong Pemilu 2029.
“Tentu, tentu. Saya masih menunggu, bukan hanya menunggu tapi mengajak (untuk bergabung),” kata Mardiono, saat ditemui di Kawasan Jakarta Selatan, Kamis malam.
