Pelantikan sejumlah menteri dan wamen di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). Foto/Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
JAKARTA,REDAKSI17.COM – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Aria Bima menegaskan bahwa partainya sudah menyepakati untuk berada di luar pemerintahan. Hal ini dikatakannya saat ditanya apakah partainya juga ada kemungkinan merapat ke dalam pemerintahan. Diketahui, Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan atau reshuffle kabinet . Empat menteri dan satu orang wakil menteri dilantik Presiden Prabowo kemarin di Istana Negara, Jakarta.
“PDIP kan sudah sepakat ada di luar pemerintahan,” kata Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Dia menegaskan bahwa sistem demokrasi tetap memerlukan pihak-pihak yang ada di luar. Hal ini juga sangat dibutuhkan bagi pemerintahan. “Dengan catatan, kritis, tidak destruktif. Kritis tidak apriori,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi PDIP ini.
Dia melanjutkan, kritis memberikan suatu dukungan dengan cara yang benar kepada pemerintah. “Dalam artian dukungan yang berpihak pada rakyat, menjalankan konstitusi, dan tentunya memperkuat NKRI,” tuturnya.
Mereka yang dilantik adalah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pengganti Sri Mulyani, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtarudin pengganti Abdul Kadir Karding. Kemudian, Menteri Koperasi Ferry Juliantono pengganti Budi Arie Setiadi, Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan, dan Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak.