Home / Politik / Prabowo Sebut Cuma Butuh 3 Tahun, RI Bisa Swasembada Pangan

Prabowo Sebut Cuma Butuh 3 Tahun, RI Bisa Swasembada Pangan

Prabowo Sebut Cuma Butuh 3 Tahun, RI Bisa Swasembada Pangan

Jakarta,REDAKSI17.COM – Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengatakan, dalam 3 tahun Indonesia dapat jadi mencapai level swasembada pangan. Dan setelah itu, kata dia, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia.

Hal itu disampaikan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang tersebut diselenggarakan oleh INDEF kemudian CNBC Indonesia, Rabu (8/11/2023).

Prabowo mengatakan, hal itu mampu cuma tercapai lewat pengerjaan food estate atau lumbung pangan. Mulai dari lumbung pangan desa sampai tingkat nasional.

“Kita mau meng-Indonesia-kan istilah food estate ini, lumbung pangan. Ini ada konsep yang dimaksud mana berakar dari budaya bangsa Indonesia. Lumbung pangan desa. Kita mau bikin lagi lumbung pangan desa, lumbung pangan kecamatan, lumbung pangan kabupaten, lumbung pangan provinsi, kemudian lumbung pangan nasional,” katanya.

“Ini sudah kita laksanakan. Kita punya kurang lebih tinggi tinggi 20 jt hektare (ha) lahan rawa yang digunakan digunakan tidaklah termanfaatkan, cuma sekali sumber malaria saja. Kita sekarang ada teknologi, sudah pernah dilaksanakan dalam Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan. Membuat sawah di tempat tempat rawa,” ujar Prabowo.

Bahkan, tuturnya, sudah ada teknologi yang digunakan mampu menghasilkan jagung mampu ditanami dalam lahan rawa.

“Kita sudah melaksanakan juga jatuhnya lebih banyak tinggi hemat daripada sawah biasa, kemudian nggak ada permasalahan air. Kita sudah hitung kurang tambahan banyak 5-6 jt hektare rawa kita sudah swasembada pangan lalu lebih banyak besar dari itu mungkin kita dapat bantu negara lain dengan pangan,” katanya.

“Ini sangat feasible kita sudah hitung, 3 tahun swasembada pangan. Habis itu kita dapat hanya jadi lumbung pangan dunia,” sebut Prabowo.

Produksi Dalam Negeri

Prabowo juga mengatakan, Indonesia harus bisa saja jadi kembali mencapai swasembada pangan. Dengan begitu, sanggup mengantisipasi dampak akibat pembatasan atau penutupan ekspor pangan, seperti yang digunakan mana terjadi saat ini.

“Mungkin sudah banyak dengar sikap saya selama pidato 20 tahun ini, sejak saya masih tentara aktif. Saya selalu bicara swasembada pangan, swasembada pangan, swasembada pangan,” katanya.

Dia menambahkan, supply lalu demand atau pasokan lalu permintaan adalah hukum yang tersebut harus jadi acuan.

“Kalau produksi kita banyak tampatnya juga nggak sangat dari konsumen berarti nilai tukar terjangkau,” ujarnya.

Swasembada pangan, bukan cuma beras, kata Prabowo, juga akan berdampak pada ketahanan rupiah.

“Dengan swasembada pangan, karbohidrat, protein kita hasilkan sendiri. Kita nggak usah takut. Emang rakyat di area tempat desa akan beli dolar?,” pungkasnya.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *