Jakarta,REDAKSI17.COM – Presiden Prabowo Subianto segera membentuk komisi untuk mengevaluasi dan mereformasi Polri. Langkah itu merespons aspirasi masyarakat sipil, termasuk Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang terdiri dari sejumlah tokoh bangsa dan lintas agama.
Aspirasi tersebut disampaikan GNB langsung kepada Presiden Prabowo dalam sesi dialog di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/9/2025) malam. Pertemuan yang juga dihadiri beberapa menteri Kabinet Merah Putih itu berlangsung sekitar 3 jam.
“Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian, yang disambut juga oleh Pak Presiden. Dan akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian. Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak,” kata anggota GNB Pendeta Gomar Gultom dalam jumpa pers seusai pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/9/2025) malam.
Menurut Gultom, Presiden Prabowo telah menyiapkan konsep reformasi Polri yang sejalan dengan aspirasi GNB. “Ini gayung bersambut ya, apa yang ada dalam Gerakan Nurani Bangsa itu juga dalam nurani saya, kata Bapak Presiden. Jadi, harapan-harapan yang diminta oleh teman-teman itu juga malah sudah dalam konsepnya Bapak Presiden,” ujar Gultom yang juga Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) periode 2019-2024.
Adapun teknis dan detail pembentukan komisi reformasi Polri akan dijelaskan langsung oleh Presiden Prabowo kepada publik pada waktunya.