Jakarta,REDAKSI17.COM – Ketua Umum Partai Gerindra mengaku menerima usulan dari kelompok relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi).
Kelompok relawan itu mengusulkan agar Wali Kota Solo digandeng sebagai cawapres di dalam dalam . Prabowo juga mengatakan mendengar harapan yang pada dalam daerah.
“Saya paham keinginan generasi muda untuk berpartisipasi secara terlibat untuk miliki sesuatu perwakilan yang mana nyata dalam tempat dalam perpolitikan Indonesia, serta saya mengerti,” kata Prabowo di area area Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Sabtu (7/10) malam.
“Di daerah pun saya mendengar harapan-harapan seperti itu,” lanjutnya.
Namun, Prabowo menegaskan Gerindratergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mana mana berisi banyak partai. Oleh karenanya, ia mengatakan usulan itu akan dikomunikasikan dengan partai lain dalam koalisi.
“Kami punya kesepakatan, ketua-ketua umum akan musyawarah mufakat untuk bersama-sama memutuskan siapa delegasi presiden,” katanya.
“Jadi, yang mana penting saya terima masukan dari saudara-saudara serta akan saya bawa ke forum Koalisi Indonesia Maju,” imbuhnya.
Sebelumnya, kelompok relawan Samawi menyatakan dukungan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Samawi Gus Muhammad Nahdy mengatakan para kiai, gus, lalu ajengan setuju dengan pendapat bahwa Indonesia butuh pemimpin tegas, cinta kepada rakyat, hingga memahami geopolitik. Kriteria itu dinilai ada pada Prabowo.
“Kami hari ini, berada di area tempat dalam di lokasi ini untuk menyelaraskan persepsi, menggandeng tangan Bapak untuk terus maju serta berlaga dalam kontestasi pertarungan pemimpin bangsa kita,” kata Nahdy kepada Prabowo.
“Kami kaum sarungan tegak lurus bersama Pak Jokowi, juga berijtihad memperkuat Bapak,” tegasnya.
Mereka kemudian mengusulkan agar Prabowo menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon duta presiden (cawapres) jika nantinya Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan uji materi pasal dalam UU pilpres tentang batas usia minimal capres-cawapres.
“Kami yakin pasangan ini akan menjadi dwi tunggal yang digunakan mana saling menguatkan Pak Prabowo yang mana itu dedikatif kemudian juga tegas dengan Mas Gibran yang dimaksud dimaksud inovatif serta mengerti kebutuhan generasinya,” katanya.
Red
