Fuog,REDAKSI17.COM – Prajurit dari Batalyon Infanteri 501/BY menunjukkan kepedulian dan dedikasinya terhadap masyarakat dengan membangun sebuah jembatan di Kampung Fuog. Pembangunan jembatan ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama dalam hal transportasi dan distribusi kebutuhan pokok.
Kampung Fuog yang berada di wilayah pedalaman sering kali mengalami kesulitan akses, terutama saat musim hujan tiba. Jalan-jalan menjadi licin dan sungai yang meluap menjadi hambatan besar bagi mobilitas warga. Melihat kondisi tersebut, Yonif 501/BY yang tengah menjalankan tugas di daerah tersebut bergerak cepat dengan mengerahkan personelnya untuk membangun jembatan yang kokoh dan fungsional.
Menariknya, pembangunan jembatan ini dilakukan secara gotong royong bersama masyarakat setempat. Prajurit dan warga bahu-membahu mengangkut material, membangun konstruksi jembatan, serta saling membantu agar proses pengerjaan bisa selesai tepat waktu. Semangat kebersamaan ini mencerminkan hubungan erat antara TNI dan Rakyat.
Komandan Yonif 501/BY Letkol Inf Yakhya Wisnu A. S.Sos., M.Han., menyampaikan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial (Binter) yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap jembatan ini dapat membantu warga dalam berbagai aktivitas, mulai dari pergi ke sekolah, mengangkut hasil kebun, hingga mendapatkan layanan kesehatan,” ujarnya.
Tak hanya mempermudah akses di dalam kampung, jembatan ini juga sangat membantu warga yang tinggal di kawasan hutan untuk kembali ke kampung.
Sebelumnya, medan yang sulit dan aliran sungai yang deras menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk menjangkau pusat kampung. Kini, dengan adanya jembatan tersebut, perjalanan menjadi lebih aman dan cepat.
Prajurit Yonif 501/BY Bangun Jembatan Di Kampung Fuog Demi Kemudahan Akses Warga
