NUNUKAN,REDAKSI17.COM — Di sela kunjungannya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf menegaskan kembali filosofi politik PKS di hadapan Bupati Nunukan, Irwan Sabri dan jajaran kader PKS setempat pada Sabtu malam (22/11). Fokus utama arahan ini adalah penguatan komitmen kader dalam mendukung program pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
“Kader PKS kita perintahkan untuk bekerja mendukung apapun program pemerintah yang bisa membahagiakan rakyat Nunukan. Kebahagiaan rakyat Nunukan adalah kebahagiaan Pak Bupati, kebahagiaan kami, dan ibadah bagi kita semua,” tegasnya.
Almuzzammil menjelaskan bahwa politik PKS adalah politik pencerdasan publik dan harus menjadi contoh terbaik dalam etika politik.
“Politik PKS adalah politik pencerdasan pendidikan publik. Kita ingin menjadi partai terbaik untuk Pendidikan politik. Oleh karena itu, kita harus memberikan contoh, misalnya dalam hal kritik. Mengkritik boleh, tapi solutif, tidak emosional, bukan untuk menjatuhkan, karena kita bukan berhadapan dengan Bupati, kita berhadapan dengan nasib rakyat.”
Presiden PKS menekankan bahwa setiap kritik harus didasarkan pada nasib rakyat dan dilakukan dengan prinsip kritis, konstruktif, solutif, dan objektif. Almuzzammil bahkan menyebut kritik yang tulus sebagai ibadah sosial.
“Pak Bupati jangan ragu. Kader PKS punya komitmen, integritas, sportivitas. Mereka mendukung Bapak untuk kebaikan,” tutup Almuzzammil.
Selama kunjungan di Nunukan, Almuzzammil juga menyempatkan diri mengunjungi UMKM rumput laut dan Islamic Centre Nunukan.
