Tahun ini, menjadi tahun ke-5 penyelenggaraan pameran yang bertujuan menggerakkan penguatan brand lalu industri UMKM secara strategis sehingga mampu memperluas jaringan ke rantai pasok global ini. Direktur Utama BRI Sunarso mengajak warga untuk hadir pada salah satu pameran UMKM terbesar ini. Melalui program ini diharapkan UMKM semakin banyak mendapatkan kesempatan ekspor serta masuk pasar internasional, mengingat posisi UMKM yang dimaksud merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR menjadi salah satu langkah konkret BRI sebagai lembaga keuangan yang digunakan turut bertanggung jawab memajukan UMKM Indonesia. BRI melihat adanya kesempatan besar bagi produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar global. Hasil karya anak bangsa dinilai mempunyai kualitas yang dapat bersaing dengan barang dari negara-negara lain’, ungkap Sunarso
Pada tahun ini semangat pelaku UMKM di dalam Indonesia meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari animo peserta yang dimaksud lebih banyak tinggi. Terdapat peningkatan sebesar 168% dari tahun sebelumnya dari segi jumlah agregat UMKM pendaftar. Tercatat 3.183 UMKM melakukan pendaftaran melalui website brilianpreneur.com.
Adapun pada pameran tahun ini, BRI mengajak 700 UMKM terkurasi yang meliputi 378 UMKM pendaftar baru, 122 UMKM alumni BRILIANPRENEUR, 6 UMKM binaan Perusahaan Anak seperti Pegadaian, PNM kemudian BRI Ventures, 153 UMKM Local Heroes yang tersebut telah terjadi menjadi market leader dengan harapan dapat memperluas impact usaha dan juga terkoneksi untuk berkolaborasi kepada UMKM lainnya. Kemudian 32 UMKM member SCAI (Specialty Coffee Association of Indonesia), 9 UMKM SMExcellence binaan Kementerian Koperasi & UKM. UKM itu berasal dari berbagai daerah yang mana akan menampilkan produk-produk terbaru kemudian terbaik mereka.
Terdapat lima kategori UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tahun ini yang tersebut dapat berpartisipasi yakni Home Decor & Craft, Food & Beverage, Accessories & Beauty, kemudian Fashion & Wastra, serta Healthcare/Wellness.
Aspek kurasi yang tersebut diimplementasikan meliputi design inovasi produk, dampak sosial & lingkungan, kemampuan ekspor, pencapaian UMKM juga apresiasi yang tersebut pernah diraih oleh UMKM Pendaftar. UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR edisi kali ini menampilkan UMKM Indonesia yang digunakan sudah pernah dikurasi kemudian memenuhi standar global, namun tetap bertumpu pada sumber daya lokal, pemberdayaan komunitas lokal, juga kepedulian lingkungan.
Pelaksanaan tahun ini juga menghadirkan rangkaian acara menarik dan juga penting untuk diikuti, yaitu showcase komoditas UMKM, Bazaar, Business Matching, Pojok Konsultasi, UMKM Award, Live Shopping, Entertainment & Art Installation, Podcast, Talkshow lalu Creative Lab.
Sementara itu, Direktur Bisnis Kecil lalu Menengah BRI Amam Sukriyanto juga mengungkapkan bahwa untuk memperkuat merealisasikan perdagangan UMKM secara go global, BRI memiliki enam kantor dalam luar negeri yang mana sudah bekerja sebanding dengan 1.200 bank. “BRI juga membekali UMKM dengan berbagai pelatihan yang tersebut telah lama diselenggarakan sebelum business matching dilaksanakan. Kami harapkan terjalin komitmen pembelian barang UMKM sehingga dapat semakin memperluas akses pasar global,” katanya.
Seperti diketahui, pada UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tahun lalu, pelaku UMKM berkesempatan menjajaki kerjasama dengan para calon pembeli (buyer) dari berbagai negara melalui business matching. Kemudian untuk tahun ini, rangkaian acara virtual business matching telah terjadi dijalani pada 27 – 29 November 2023. BRI pun menargetkan pasar potensial secara virtual dari beberapa negara seperti Jepang, Hongkong, UEA, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, US, Mexico, Canada, Belanda, Italia, Australia, New Zeland, dsb.
