Yati Pesek memiliki nama asli Yati Supriyati, ia lahir di Yogyakarta pada 8 September 1952. Yati adalah pelawak, aktris, dan seniman teater yang telah berkarya sejak usia muda. Nama “Pesek” diberikan karena bentuk hidungnya yang khas, yang justru menjadi identitasnya di dunia hiburan.
Karier seni Yati dimulai pada usia tujuh tahun sebagai penari pembuka dalam pagelaran wayang kulit. Pada 1964, ia bergabung dengan kelompok Wayang Orang Jatimulyo di Kebumen dan tampil dari panggung ke panggung. Perjalanannya di dunia seni semakin melejit saat ia tampil di program TVRI Yogyakarta, Sandiwara Jenaka KR, pada 1980.
Menurut Indonesian Film Center, namanya semakin dikenal luas setelah membintangi acara Ketoprak Humor yang ditayangkan oleh salah satu televisi swasta nasional.
Selain tampil di panggung, Yati juga mendirikan Pedepokan Yati Pesek di Klaten pada 2005 sebagai upaya melestarikan seni tradisional. Tempat ini menjadi pusat kegiatan para dalang dan seniman tradisional di Solo dan Yogyakarta.
Film yang Dibintangi Yati Pesek
Sebagai aktris, Yati Pesek telah membintangi sejumlah film layar lebar yang beragam genre. Debutnya di dunia perfilman dimulai dengan Serangan Fajar (1982), karya Arifin C. Noer. Selain itu, ia juga tampil di beberapa film populer lainnya seperti film berikut ini.
- Lawang Sewu (2007)
- Wakil Rakyat (2009)
- Jagad X Code (2009)
- Yowis Ben 3 (2021)
- Teluh (2022)
Film-film ini menunjukkan kemampuannya yang luar biasa sebagai aktris serba bisa. Ia mampu menghidupkan berbagai karakter, baik dalam peran komedi maupun drama serius.
Dedikasi Yati Pesek di dunia seni telah menjadikannya salah satu seniman yang dihormati di Indonesia. Meski sempat menghadapi perlakuan tidak pantas, Yati tetap berdiri sebagai simbol ketekunan dalam melestarikan budaya tradisional Indonesia.




