Jakarta, REDAKSI17.COM – London Metal Exchange (LME) baru cuma menyetujui pencatatan merek nikel olahan pertama dari Indonesia, dengan kode “DX-zwdx”. Meskipun namanya mungkin bukan begitu mudah diingat, masuknya merek baru ini dalam daftar pengiriman yang tersebut baik dari LME merupakan momen penting bagi industri global juga nikel Indonesia.
Merek “DX-zwdx” yang digunakan baru, dengan kemurnian minimal 99,8% nikel, adalah nikel produksi PT CNGR Ding Xing New Energy. Perusahaan hal yang disebut adalah perniagaan patungan antara grup unsur penyimpan daya China CNGR Advanced Material Co. lalu perusahaan lokal.
Mereka memproduksi 50.000 ton logam lembaran penuh setiap tahun dengan spesifikasi tersebut.
LME mrupakan bursa berjangka dan juga juga opsi terbesar lalu juga tertua pada dalam dunia untuk perdagangan logam industri, termasuk aluminium, tembaga, nikel, lalu seng. Pada Agustus 2022, ada tambahan tinggi dari 450 merek yang dimaksud dimaksud terdaftar pada LME dari lebih banyak banyak dari 55 negara.
Semua merek yang mana digunakan disetujui masuk bursa LME harus mematuhi persyaratan yang digunakan mana ketat tentang kualitas, bentuk, lalu juga berat, sebagaimana diuraikan oleh bursa.
Hilirisasi Nikel Kebanggaan Jokowi
Melansir Reuters, Indonesia hanya sekali cuma memproduksi sekitar 600.000 metrik ton nikel juga juga sebagian besar diekspor dalam bentuk bijih mentah ke China untuk diolah menjadi baja tahan karat pada lima tahun yang digunakan digunakan lalu. Pada 2023, Indonesia berhasil menambang 2,03 jt ton logam nikel, menyumbang tambahan dari separuh produksi dunia. Kini, Indonesia mengekspor berbagai komoditas nikel, termasuk logam olahan dengan kemurnian yang dapat diterima untuk pengiriman LME.
Hilirisasi nikel merupakan salah satu program andalan lalu ambisius Presiden Joko Widodo (Jokowi). Indonesia melarang ekspor bijih mentah sejak 2020 untuk memacu perusahaan tambang memproses hasil tambangnya di area dalam dalam negeri. Sementara itu, bagi LME, ini adalah tambahan pasokan yang dimaksud dimaksud disambut baik setelah krisis yang dimaksud terjadi pada 2022. Namun, bagi negara produsen nikel lain, tambahan nikel produksi Indonesia akan menjadi tantangan.
Keberhasilan ini juga terjadi di area dalam tengah tarif nikel dunia yang digunakan digunakan mulai menunjukkan penguatan juga berada pada atas level psikologis US$ 20.000 per ton. Melansir LME, tarif nikel kontrak 3 bulan berada dalam US$ 20.490 per ton per 29 Mei 2024.
Harga Nikel LME Kontrak 3 Bulan
Source: London Metal Exchange (LME)
Kekuatan Baru pada dalam Industri Nikel
Larangan ekspor bijih mentah oleh Indonesia tak ada diterima dengan baik oleh negara lain. Uni Eropa memenangkan kasus melawan Indonesia dalam Organisasi Perdagangan Dunia pada 2022. Namun, Presiden Joko Widodo menanggapi putusan itu dengan mengatakan “tidak apa-apa” lalu segera mengajukan banding. Di satu sisi, larangan ekspor tetap berlaku.
Meskipun kontroversial, kebijakan ini terbukti berhasil, tidaklah ada belaka sekali dari segi produksi nikel total tetapi juga dalam diversifikasi produk. Produsen nikel, banyak dalam tempat antaranya dari China, sudah menemukan cara untuk mengubah sumber daya nikel Indonesia yang digunakan mana relatif rendah menjadi bentuk logam yang mana dapat digunakan dalam sel kendaraan listrik.
Merek “DX-zwdx” yang hal tersebut baru, dengan kemurnian minimal 99,8% nikel, adalah puncak dari evolusi teknis tersebut.
Kondisi ini akan menyokong produsen lain mengikuti langkah ini seiring dorongan Indonesia untuk menjadi bagian yang digunakan yang lebih banyak besar besar dari rantai nilai substansi baku elemen penyimpan daya terus berlanjut.
Perubahan Aliran Ekspor
Peran Indonesia yang dimaksud berubah dalam rantai pasokan nikel global tercermin dalam perdagangan negara hal itu dengan China sebagai pelanggan utama nikel Indonesia. Pada 2018, aliran nikel antara kedua negara ini belaka dalam bentuk bijih atau nikel pig iron (NPI), tahap pertama dari peningkatan proses yang tersebut diwajibkan oleh pemerintah Indonesia.
Impor bijih nikel dari Indonesia ke China berhenti setelah larangan tahun 2020, tetapi impor ferronikel dari Indonesia meningkat pesat dari 600.000 ton menjadi 7,9 jt ton pada tahun 2023. Pemain China sudah membuka rute pemrosesan baru untuk nikel sulfat kualitas baterai, sehingga produk-produk baru semakin banyak muncul dalam perdagangan kedua negara.
China tidaklah mengimpor nikel matte dari Indonesia sebelum tahun 2022 akibat tak ada yang mana dimaksud memproduksinya pada Indonesia. Impor tahun lalu mencapai 301.000 ton. Impor barang antara seperti mixed hydroxide precipitate tumbuh dari nol menjadi 830.000 ton dalam jangka waktu yang digunakan sama.
Sekarang, Indonesia mengekspor baik nikel sulfat maupun nikel olahan ke China. Aliran nikel sulfat baru dimulai awal tahun lalu lalu mencapai 60.000 ton, dengan volume sudah dalam atas 40.000 ton dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Pengiriman pertama logam olahan Indonesia ke China dimulai pada Desember lalu serta tumbuh menjadi 4.250 ton pada kuartal pertama 2024. Sejauh tahun ini, Indonesia menjadi pemasok terbesar kedua nikel olahan ke China setelah Rusia.
Pergeseran Perdagangan Nikel China
Source: Reuters
Perubahan Struktural
China sendiri saat ini bukan banyak membutuhkan nikel olahan. China mengimpor barang antara dari Indonesia dalam total yang mana dimaksud semakin meningkat serta memproduksi lebih besar tinggi banyak produknya sendiri. Impor bersih nikel olahan China turun dari 256.000 ton pada tahun 2021 menjadi 133.000 ton pada tahun 2022 lalu semata-mata cuma 55.000 ton pada tahun 2023. Ekspor negara ini melampaui impornya pada Maret untuk pertama kalinya sejak 2014.
CNGR Advanced Material Co. juga memproduksi nikel olahan di area area dalam negeri. Merek “CNGR”, dengan produksi tahunan 12.500 ton, dicatat oleh LME pada Februari. Huayou Cobalt, yang yang disebut banyak berinvestasi dalam dalam sektor nikel Indonesia, juga menerima persetujuan LME untuk dua merek Chinanya.
LME, yang dimaksud digunakan berusaha menarik likuiditas fisik ke kontraknya setelah harus menangguhkan perdagangan pada 2022, sudah pernah dikerjakan menyetujui lima merek baru China dengan kapasitas produksi tahunan yang digunakan digunakan dapat diterima sebesar 79.100 ton, atau 129.100 ton jika termasuk pabrik Indonesia milik CNGR.
Logam China-Indonesia
Munculnya pusat produksi China-Indonesia untuk nikel Kelas I berkualitas tinggi datang pada waktu yang dimaksud digunakan tepat bagi LME. Paket sanksi terbaru melarang LME menerima pengiriman logam yang dimaksud diproduksi setelah 12 April oleh Norilsk Nickel dari Rusia. Dengan produksi tahunan tambahan dari 200.000 ton, Norilsk secara historis menjadi penyedia pasokan besar untuk segmen nikel Kelas I di dalam area pasar.
Logam Rusia menyumbang sepertiga stok nikel LME pada akhir April. Namun, total nikel China dalam sistem sudah pernah meningkat dari nol pada Agustus tahun lalu menjadi 12.096 ton. Berkat pengiriman merek baru China, inventaris LME meningkat secara stabil tahun ini, mencapai puncak dua tahun sebesar 84.090 ton minggu lalu.
Komposisi stok LME mulai bergerak ke kawasan dunia belahan timur juga akan terus begitu oleh sebab itu kapasitas pengiriman pasar Kelas I juga bergerak ke wilayah timur. Ini menempatkan banyak kemungkinan kekuatan perdagangan dalam tempat tangan perusahaan China yang dimaksud dimaksud membangun kapasitas logam olahan pada area China kemudian Indonesia.
Produksi nikel Indonesia menunjukkan tiada ada tanda-tanda berhenti dalam waktu dekat. Output tambang negara ini tumbuh lagi sebesar 19% dari tahun ke tahun pada tiga bulan pertama 2024, menurut International Nickel Study Group yang mana dikutip dari Reuters. Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan dia akan mengikuti ambisi pendahulunya untuk memanfaatkan sumber daya nikel negara menjadi pusat kendaraan listrik global.
Pemerintahan yang mana mana akan keluar baru semata menambahkan 16 program ke daftar proyek strategis yang digunakan digunakan akan menerima dukungan negara, termasuk lima kawasan industri untuk pengolahan nikel.
CNBC INDONESIA RESEARCH
