Jakarta,REDAKSI17.COM – Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menyoroti kurangnya dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terhadap organisasi kepemudaan, termasuk Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Josephine Simanjuntak, menilai minimnya bantuan itu membuat organisasi kepemudaan kesulitan menjalankan program.
“Beberapa kali juga saya dalam rapat-rapat Komisi C itu saya angkat persoalan ini. Karena, saya tahu kegiatan KNPI dan organisasi-organisasi serupa itu kalau mau efektif ada biaya yang harus dikeluarkan,” ujar Josephine, Senin 25 Agustus 2025. Josephine menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta belum berperan maksimal dalam mendukung KNPI sebagai wadah generasi muda untuk berkontribusi pada pembangunan Jakarta. “Dalam proses perkembangan KNPI terkini yang merosot jauh, itu juga Pemprov DKI tidak punya peran terhadap mereka,” ucapnya.
Ia mencontohkan, anggaran yang diajukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kerap dialokasikan lebih banyak untuk olahraga dibanding pembinaan pemuda. “Seharusnya, untuk pemuda ada KNPI dan untuk olahraga ada KONI,” ujarnya menjelaskan.
Lebih lanjut, Josephine menilai Pemprov DKI sebenarnya memiliki banyak program yang bisa disinergikan dengan KNPI, seperti pembinaan UMKM. “Sebenarnya ada banyak program pemerintah yang bagus saya lihat. Hanya saja, persoalannya adalah ketidaknyambungan antara Pemprov DKI dengan organisasi kepemudaan,” ucapnya.
Ia mendesak agar Pemprov DKI Jakarta lebih serius mengajak KNPI dalam pemberdayaan pemuda dan pembangunan ibu kota. “Harusnya program Pemprov DKI yang masih nyambung dengan pemberdayaan pemuda diberikan kepada organisasi kepemudaan atau KNPI,” ujarnya.