Surabaya,REDAKSI17.COM – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menampik isu yang menyebut partainya akan menarik seluruh kadernya yang jadi menteri pada Kabinet Indonesia Maju (KIM) pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Isu itu muncul di tengah publik, menyusul kekecewaan PDIP terkait belum jelasnya arah dukungan Jokowi kepada Capres dari PDIP, Ganjar Pranowo.
“Ya itu isu namanya,” kata Puan, ditemui usai Silaturahmi Bersama Gus serta Ning dalam Grand City, Surabaya, Sabtu (21/10).
Menurut Ketua DPR RI ini, posisi menteri juga merupakan kewenangan penuh presiden. Jika menteri dari PDIP tetap dipercaya, maka tak ada alasan menarik diri.
Saat ini, ada lima kader PDIP yang yang menempati jabatan menteri dalam Pemerintahan Presiden Jokowi. Di antaranya Yasonna Laoly (Menteri Hukum juga HAM), Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Abdullah Azwar Anas (Menpan RB), Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri Pemberdayaan Perempuan kemudian Perlindungan Anak) serta Pramono Anung Wibowo (Sekretaris Kabinet).
“Menteri itu hak prerogatif dari presiden. Jadi kalau presidennya masih percaya serta kemudian masih menugaskan menteri-menteri yang dimaksud dimaksud ada, ya semua menteri itu wajib untuk mampu menuntaskan lalu membantu presiden dalam bekerja pada dalam kabinet,” pungkasnya.
Arah dukungan Jokowi di tempat area Pilpres 2024 masih tanda tanya. Jokowi belum tegas mengungkap memperkuat Ganjar, yang dimaksud dimaksud sama-sama kader PDIP, atau Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Pengamat kebijakan pemerintah Ahmad Khoirul Umam menganggap Jokowi miliki pilihan urusan kebijakan pemerintah berbeda dengan PDIP yang tersebut dimaksud mengusung Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024.
Hal itu terlihat dari sikap Kaesang Pangarep yang tersebut bergabung dengan PSI. Sikap putra bungsunya itu memperkuat sinyal Jokowi tambahan membantu Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Di sisi lain beberapa relawan Jokowi juga telah terjadi terjadi menggalang Prabowo sebagai capres. Terbaru relawan Projo sudah pernah resmi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo.
Yang terbaru, Putra Sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka digadang-gadang jadi Cawapres pendamping Prabowo Subianto. Dia bahkan sudah mengantongi dukungan dan deklarasi Partai Golkar.
Red