Pakualaman,REDAKSI17.COM-Kelurahan Purwokinanti, Kemantren Pakualaman menjadi wakil dari Kota Yogya pada lomba Kelurahan tingkat DIY tahun 2025. Penilaian verifikasi lapangan dilakukan pada Selasa (27/5/2025) di Kantor Kelurahan Purwokinanti.
Kedatangan tim juri ini disambut hangat oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Yogya, Yunianto Dwisutono beserta Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogya, Siti Hafsah.
Dalam sambutannya Yunianto berharap adanya lomba tersebut akan meningkatkan motivasi Kelurahan Purwokinanti dalam menciptakan berbagai inovasi yang akan berdampak langsung pada kesejahteraan warganya.

“Harapan kami melalui lomba ini dapat meningkatkan produktivitas kegiatan, layanan, dan kemakmuran seluruh masyarakat Kelurahan Purwokinanti,” katanya.
Sementara itu Mantri Pamong Praja Pakualaman, Saptohadi mengatakan Kelurahan Purwokinanti memiliki segudang inovasi seperti Geliat UMKM Purwanggan Minggu pagi asyik (Gempur Gasik). Gempur Asik ini adalah car free day yang digelar disepanjang Jalan Purwanggan.
“Dalam acara ini diisi berbagai kegiatan seperti senam bersama dan pentas seni. Kami juga menggandeng para pelaku UMKM diwilayah ini untuk membuka tenant disini,” ujarnya.
Terkait pengolahan sampah berbasis kewilayahan, Kelurahan Purwokinanti memiliki program Rumat Sampah dari Rumah. “Program ini mampu mengurangi volume sampah rumah tangga yang signifikan yang akan dikirim menuju depo melalui transporter,” bebernya.
Sedangkan dalam hal ketahanan pangan, Saptohadi mengungkapkan bahwa masyarakat di Kelurahan Purwokinanti sangat mendukung program tersebut. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kelompok tani di wilayah ini.
Tak sampai disitu, hasil panen sayur dari seluruh kelompok tani ini digunakan untuk kegiatan Dapur Dashat atau Dapur Sehat Atasi Stunting.
“Contohnya lorong sayur yang ada di RW 09 dan toga milik Kelompok Tani Tuwuh Kinanti. Ada pula budidaya lele di Ndalem Pujowinatan RW 09 dan Kampung Hijau Kepatihan. Sama halnya panen sayur, hasil budidaya lele ini juga dikonsumsi untuk warga sekitar,” ujarnya.
Sedangkan untuk upaya peningkatan ekonomi kewilayahan, pihaknya telah manggandeng berbagai perusahaan dalam pemberdayaan warga sekitar. “Salah satu contohnya adalah hasil panen sayur kelompok tani di Purwokinanti digunakan untuk penyediaan catering karyawan Hotel 101,” katanya.
Di sisi lain, Kelurahan Purwokinanti juga memiliki berbagai produk kerajinan unggulan. Mulai dari kerajinan kuningan, rotan, koleksi pelukisan profesional, hingga batik khas Purwokinanti.

Pihaknya pun optimis Kelurahan Purwokinanti akan meraih hasil terbaik dalam ajang lomba kelurahan tingkat DIY tahun 2025.
Ketua tim juri lomba tersebut yang juga sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kelurahan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMK2PS) DIY, KPH Yudanegara mengatakan bahwa ia sangat terkesan dengan berbagai inovasi yang ada di Kelurahan Purwokinanti, terutama dukungan masyarakat terhadap program ketahanan pangan.
“Semangat warga Purwokinanti tersebut sejalan dengan tema yang diangkat pada lomba kali ini yakni ketahanan pangan nasional dimulai dari swasembada pangan,” ungkapnya.
Menurutnya lomba tersebut bertujuan untuk memotivasi dan mengakselerasi pemerintah kelurahan dalam meningkatkan pembangunan wilayah kelurahan.
“Dengan lomba ini pemerintah kelurahan dapat semakin kreatif, inovatif, meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, dan mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki,” ujarnya.