Home / Nasional / Putin Ngamuk, Rusia Bersiap Tembak Nuklir ke Ukraina

Putin Ngamuk, Rusia Bersiap Tembak Nuklir ke Ukraina

Putin Ngamuk, Rusia Bersiap Tembak Nuklir ke Ukraina

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan latihan senjata nuklir di Belgorod, Rusia. Wilayah ini adalah daerah perbatasan yang tersebut digunakan dekat dengan Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan latihan akan diadakan dalam waktu dekat juga melibatkan angkatan udara, angkatan laut, serta tentara yang mana digunakan ditempatkan di dalam dalam dekat Ukraina. Kremlin menyebut ini merupakan respons terbaru terhadap komentar Barat.

“Latihan hal yang disebut bertujuan untuk memverifikasi integritas teritorial Rusia dalam menghadapi ancaman dari pejabat Barat tertentu,” muat CNBC International mengutip pejabat Moskow, dikutip Senin (6/5/2024).

“Selama latihan tersebut, serangkaian tindakan akan diambil untuk mempraktekkan persiapan kemudian pemanfaatan senjata nuklir non-strategis,” tambahnya.

Pengumuman itu muncul ketika pihak berwenang pada wilayah Belgorod, melaporkan serangan paling mematikan dalam beberapa minggu. Dua pekan lalu, setidaknya dua orang tewas dalam serangan rudal dari wilayah Ukraina.

“Ini adalah babak baru dalam meningkatnya ketegangan. Ini belum pernah terjadi sebelumnya. juga memerlukan tindakan khusus,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov ketika ditanya oleh wartawan.

Sebelumnya Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji akan mengirimkan pasukan ke Ukraina melawan Rusia. Dua syarat ia berikan, antara lain jika Rusia menerobos garis depan perang serta jika ada permintaan langsung dari Kyiv.

“Saya tak mengesampingkan apa pun, dikarenakan kita menghadapi seseorang yang mana mana tak mengesampingkan apa pun,” ujar Macron dikutip dari Business Insider, akhir pekan lalu.

“Kita tak boleh ragu-ragu dalam menentukan batasan tindakan kita pada seseorang yang digunakan yang tak lagi memilikinya juga menjadi agresor,” tambahnya.

Meski begitu, Macron menegaskan bahwa hal yang dimaksud disebut bukan hambatan saat ini. Ia juga menambahkan, jika Rusia mengalahkan Ukraina, mereka itu kemungkinan akan mencoba menyerang negara Eropa lainnya.

Sementara di Kyiv, serangan Rusia juga menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan aliran listrik. Kyiv mengatakan semalam serangan Rusia dalam dalam prasarana energi utara Sumy serta juga wilayah timur laut Kharkiv, merupakan ‘peningkatan’ baru setelah berminggu-minggu.

“Ribuan rumah kehilangan pasokan listrik setelah serangan tersebut,” kata Kementerian Energi Ukraina.

“Sebanyak 91 desa di area dalam Sumy masih tanpa aliran listrik serta Kharkiv juga mengalami pemadaman listrik,” tambahnya.

Rusia juga Ukraina berperang sejak 24 Februari 2022. Keinginan pemerintah Presiden Volodymyr Zelensky bergabung dengan NATO menjadi salah satu penyebab.

Perang keduanya sempat melambungkan biaya pangan dunia kemudian energi. Perlu diketahui Ukraina adalah “lumbung” pangan Eropa sementara Rusia adalah sumber utama minyak, gas lalu batu bara Eropa.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *