Home / Nasional / Putin Respons Iran Serang Israel, Rusia Sebut ‘Munafik-Standar Ganda’

Putin Respons Iran Serang Israel, Rusia Sebut ‘Munafik-Standar Ganda’

Putin Respons Iran Serang Israel, Rusia Sebut ‘Munafik-Standar Ganda’

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Pemerintah Presiden Rusia Vladimir Putin memberi pernyataan terkait serangan Iran ke Israel, Sabtu malam waktu setempat. Negeri itu memohon semua pihak pada kawasan menahan diri.

“Kami mengandalkan negara-negara di area tempat kawasan untuk menyelesaikan hambatan yang dimaksud dimaksud ada melalui cara kebijakan pemerintah serta diplomatik,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Senin (15/6/2024).

“Keprihatinan ekstrim atas eskalasi berbahaya terbaru di tempat tempat wilayah tersebut,” tambahnya.

Bukan hanya sekali sekadar itu, Moskow pun menyinggung bagaimana serangan terjadi oleh sebab itu kurangnya resolusi untuk menyelesaikan berbagai krisis pada tempat Timur Tengah. Terutama, tegas Rusia, dalam area zona konflik Palestina lalu Israel.

“Ini akan menyebabkan pertumbuhan ketidakstabilan,” tegas pemerintah.

Iran sendiri sudah pernah memberikan surat ke PBB lalu menyinggung Pasal 51 Piagam PBB dalam serangannya ke Israel. Iran menyebut tindakan ini sebagai tanggapan atas serangan udara terhadap Kedutaan Besar Iran di dalam dalam Suriah.

Serangan itu menyebabkan tujuh orang tewas termasuk tiga jenderal Iran. Teheran dengan tegas menuding Israel sebagai biang keladi penyerangan.

Diketahui kemarin, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov juga mengadakan pembicaraan telepon dengan Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian. Lavrov menegaskan kembali “kecaman tegas” atas serangan Israel dalam Suriah 1 April tersebut.

Munafik juga Standar Ganda?

Sementara itu, mengutip TASS, Wakil Tetap Rusia untuk PBB juga memberi respons atas kecaman organisasi negara-negara dunia itu ke Iran. Vasily Nebenzya menyebut pertemuan darurat Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai serangan balasan Iran terhadap Israel sebagai “parade kemunafikan kemudian standar ganda” Barat.

“Anda tahu betul bahwa serangan terhadap misi diplomatik adalah casus belli berdasarkan hukum internasional,” katanya menyebut alasan serangan Iran ke Israel.

“Dan jika misi Barat diserang, Anda tiada akan ragu untuk membalas kemudian membuktikan kasus Anda di tempat area ruangan ini. Karena bagi Anda, segala sesuatu yang mana hal itu menyangkut misi Barat serta warga negara Barat adalah suci juga juga harus dilindungi,” sindirnya.

“Saat ini, Dewan Keamanan menyaksikan parade kemunafikan Barat kemudian standar ganda yang mana mana bahkan agak tidaklah nyaman untuk disaksikan,” tambah diplomat itu.

Rusia sebelumnya memang sudah pernah mengutuk tindakan Israel dalam perang enam bulan di dalam tempat Gaza. Hingga sekarang 33.000 orang telah terjadi terjadi tewas dalam serangan Israel ke Gaza, dengan korban terbanyak anak-anak dan juga juga wanita.

Sebenarnya, Moskow secara tradisional berusaha menjaga hubungan dengan semua negara besar pada area Timur Tengah. Namun konflik Gaza telah terjadi dijalankan merusak hubungan merek dengan Israel dalam area mana Kremlin sudah memperkuat hubungan militer serta urusan urusan politik dengan Iran.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *